Berita viral terbaru: Seorang ibu muda di Riau rela terpapar corona demi menemani bayinya yang positif Covid-19. Ia memberikan dukungan dan kasih sayang selama anaknya menjalani perawatan.
Padangkita.com - Kasih sayang seorang ibu memang tanpa batas, sekalipun anaknya sudah dewasa.
Seorang ibu bahkan rela memberikan nyawanya untuk anak yang begitu dikasihinya.
Misalnya saja dengan kisah ibu muda asal Riau ini. Ia rela terpapar virus corona demi menemani sang anak yang masih berusia 2 tahun yang sudah duluan positif Covid-19.
Melansir Serambinews, kisah mengharukan itu disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Dumai.
Jumlah positif Covid-19 berdasarkan hasil swab bertambah 1 orang di kota Dumai, sehingga pada Selasa (5/5/2020) kemarin, total positif Covid-19 berjumlah 14 orang.
Tiga di antaranya telah dinyatakan sembuh, sehingga masih ada 11 pasien lagi yang dirawat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, Zulkifli As, melalui Juru bicara, dr.Syaiful mengaku, tim gugus tugas covid-19 kota Dumai telah menerima laporan hasil pemeriksaan swab pasien pada Selasa (5/5/2020) ditemukan 1 orang dengan hasil positif.
Ia menambahakan, dengan penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif ini, total kasus positif Covid-19 di Kota Dumai menjadi 11 orang yang masih dirawat di RSUD Dumai.
"Penambahan kasus ini merupakan kesedihan kita semua, karena pasien 14 positif berinisial IY yang merupakan Ibu dari balita pertama positif atau pasien 06.
Tentunya ini menjadi kesedihan kami semua, melihat pengorbanan seorang ibu kepada anaknya," katanya, Selasa sore.
Baca juga: Banyak Gak Tahu, Sebelum Jadi Pesulap Limbad Ternyata PNS
Diakui Syaiiful, IY yang awalnya dinyatakan negatif Covid-19, rela menemani sang buah hati yang dinyatakan positif Covid-19.
"Sang ibu sudah rela terpapar Covid-19 demi menemani sang anak yang masih balita.Saat itu sang ibu sudah menandatangani surat pernyataan bahwa ia akan menerima segala kosekuensi yang didapat saat menemani sang buah hatinya," ujarnya.
Syaiful pun ikut prihatin dengan telah dinyatakanya sang ibu terpapar Covid-19.
Meski begitu, pihaknya tetap bangga karena IY merupakan sosok ibu yang begitu menyayangi sang anak.
"Begitulah kasih sayang ibu, ia rela mengorbankan nyawa sekalipun untuk sang buah hatinya, semoga mereka bisa cepat sembuh," harap Syaiful
Menurutnya, IY yang merupakan pasien positif baru masuk ke dalam orang tanpa gejala (OTG).
Ia menerangkan, tambahan 1 positif ini merupakan keluarga dari tenaga kesehatan berinisial T dan merupakan klaster Nakes Teladan. Kondisinya sehat tanpa gejala.
"Kondisi pasien 14 saat ini bisa dikatakan sehat. Bisa dikatakan tanpa gejala dan IY sudah disolasi sesuai protap, memang tidak ada gejala, sama halnya dengan anaknya yakni bayi 2 tahun atau pasien 06," tambahnya.
Lebih lanjut, Syaiful mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjalankan imbauan dari pemerintah karena saat ini para pasien positif baru didominasi OTG.
"Kami terus melakukan tracking terhadap orang-orang dekatnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di kota Dumai, untuk kondisi mereka yang positif dalam keadaan baik-baik," katanya.
"Saya berharap betul dan kesadaran masyarakat untuk tidak keluar Rumah jika tidak mendesak, mari bantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Dumai," imbuhnya. [*/Jly]