Berita viral terbaru: Seorang bayi perempuan di India dilahirkan dengan kondisi tanpa kedua tangan dan kaki buat para dokter terkujut.
Padangkita.com - Baru-baru ini tim medis India dikejutkan dengan kelahiran seorang bayi perempuan yang lahir tanpa kedua tangan dan kaki.
Hal tersebut sukses membuat dokter kebingungan lantaran sebelumnya kondisi calon bayi telah dipastikan benar-benar normal selama di dalam rahim sang ibu.
Dilansir dari Daily Star pada Minggu (28/2020), kejadian tersebut terjadi di Madhya Pradesh, India.
Para dokter dibuat terkejut setelah seorang bayi perempuan yang lahir dari keluarga di Desa Sakla, Sironj Tehsil di Vidisha dilahirkan dengan kondisi kelainan yang langka.
Menurut ilmu medis, kondisi langka pada bayi perempuan tersebut dikenal sebagai kelainan kongenital resesif autosomal atau Tetra-Amelia.
Biasanya kelainan ini ditandai dengan kondisi bayi lahir tidak memiliki dua tangan dan kaki.
Sindrom Tetra-Amelia sendiri adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh mutasi pada gen WNT3 (Wnt Family Member 3).
Umumnya kondisi ini sangant jarang sekali terjadi pada bayi yang baru lahir. Ditambah lagi, kondisi tersebut dapat dideteksi sejak bayi masih dalam kandungan ibunya melalui USG.
Sejauh ini sindrom tersebut dapat menyerang satu dari 100.000 bayi yang baru lahir.
Baca juga: Lawan India, China Rekrut Petarung MMA untuk Pasukan Perbatasan
Bahkan Dr. Prabhakar Tiwari, seorang dokter anak di Bhopal CMHO (Chief Medical & Health Officer), mengatakan ini adalah kasus pertama yang pernah ia lihat sejauh ini.
Kebanyakan dari kasus seperti ini, umumnya paru-paru bayi kurang berkembang. Hal tersebut akan menyebabkan bayi kesulitan bernapas hingga menyebabkan kematian.
Sedangkan untuk kasus bayi yang baru lahir dengan kondisi kelainan langka itu akan di bawa untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah organ internal bayi itu masih berkembang secara normal atau tidak.
Baca juga: Tingkah Lucu Kakek yang Cemburu dengan Istrinya, Buat Warganet Gemas
Dr. Suresh Aggarwal, seorang dokter anak di Rumah Sakit Rajiv Gandhi Smriti, Sironj mengatakan bahwa sejauh ini kondisi bayi tersebut masih dalam keadaan sehat.
Meski begitu, nyatanya kasus baru ini bukan satu-satunya yang pernah terjadi. Pada tahun 1982, Nicholas James Vujicic, seorang penginjil Kristen di Australia sekaligus motivator juga mengalami sindrom yang sama saat dilahirkan. [*/Prt]