Sementara itu, Seorang laki-laki berinisial SF menunjukkan alat kelaminnya kepada istri tetangga sendiri. Itu ia lakukan seusai melihat istri tetangganya itu dalam kondisi sehabis mandi.
Awalnya pria tersebut melihat SV sedang mandi dan keluar dari kamar mandi untuk mengambil pasta gigi.
Baca juga: Wanita Vietnam Ini Terkejut dengan Suami Bulenya yang Seperti Raksasa
Karena kondisi sedang sepi dan kamar mandi terletak di belakang rumahnya, perempuan itu keluar tanpa mengenakan pakaian.
Tiba-tiba, muncul SF dan secara langsung melihat tubuh korban yang tidak mengenakan sehelai benang pun di depan pintu kamar mandi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban sendirian karena sang suami bekerja di Bali.
"Saat saya mandi, odol (pasta gigi) ketinggalan berada di luar kamar mandi, lalu saya ambil," kata korban dikutip Suara.com.
Tidak hanya itu, SF juga mendekati kamar mandi dan berdiri di dekat pintu. Bahkan, SF juga memandang tubuhnya lagi, saat tidak memakai baju di dalam kamar mandi.
"Setelah melihat saya, SF lalu pergi," ujarnya.
Tidak berhenti disitu, setelah selesai mandi, SV kemudian menuju ke kamar dan memakai pakaian.
Namun, pria yang masih kerabatnya itu secara diam-diam masuk ke rumah SF dan menuju kekamarnya.
Saat itu, anak dari SV ada yang sedang bermain dan tidur di kamar.
SV juga kaget saat SF berdiri di depan pintu kamarnya. Kemudian, SV menanyakan maksud dan tujuan kedatangan dari SF.
Mendapat pertanyaan itu, tiba-tiba SF mengeluarkan alat kelamin sambil berdiri tepat di depan SV. Spontan SV kaget melihat pemandangan tidak pantas.
"Langsung dia angkat bajunya, untuk tunjukkan kemaluan dia ke saya," ungkap perempuan berumur 27 tahun tersebut.
Mendapat perlakuan dari pria beristri itu, kemudian SV menceritakan ke suaminya melalui Handpone.
Setelah mendapat aduan dari istrinya, lalu suami SV menyarankan untuk melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gumukmas.
Ditemui di ruang kerjanya, Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Aipda Teguh Susanto menyatakan telah menerima pengaduan tersebut.
"Memang betul, hari ini ada pelaporan dugaan pelecehan. Namun terkait perkara itu, masih kita dalami dan kita pelajari," kata Teguh.
Teguh menyampaikan, memang pihaknya mengamati dugaan pelecehan masih belum ada.
Baca juga: Ini Daerah Banyak Janda Muda, Rata Usia-usia 24 Tahun
Unsur ancaman kekerasan fisik atau perbuatan terhadap pelapor atau pengadu juga belum tampak.
"Hanya saja terhadap pihak terlapor kita belum tahu, ada unsur kesengajaan atau tidak. Makanya, masih kita dalami lebih lanjut terkait perbuatan tersebut," tambahnya. [*/Son]