Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Depresi karena tak dinikahi pacar yang menghamilinya wanita ini bunuh diri.
Padangkita.com - Sebuah peristiwa tragis dialami oleh seorang wanita sosialita China-Amerika. Wanita tersebut bernama Luo Lili (34). Luo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari sebuah apartemen di Hongkong.
Mirisnya lagi, wanita ini bunuh diri dalam keadaan tak berbusana dan membawa bayinya yang masih berusia 5 bulan. Usut punya usut, wanita ini bunuh diri karena ia depresi lantaran tak kunjung dinikahi oleh sang pacar.
Diketahui, dari berbagai kantor berita Hong Kong termasuk HK01, Apple Daily, dan Ming Pao melaporkan, Luo lompat dari apartemen mewahnya pada Rabu (6/1/2021).
Bayi yang dibawa lompat bersama Luo itu diketahui bernama Aier. Putrinya, Aier, yang baru berusia 5 bulan juga tewas di lokasi kejadian bersama sang ibunda.
Polisi Hong Kong mengatakan, TKP tewasnya Luo adalah di sebuah blok apartemen Yau Ma Tei.
"Penyelidikan awal mengungkapkan mereka jatuh dari sebuah unit.
Tidak ada surat wasiat yang ditemukan di tempat kejadian," kata polisi dikutip dari Daily Mail, Sabtu (116/1/2021).
Sementaara, salah seorang teman Luo mengatakan, korban saat masih hamil berharap bisa menikah untuk meresmikan hubungan mereka, akan tetapi pacarnya tidak mau.
Hal itulah yang tampaknya membuat Luo frustasi hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya.
Diketahui, Luo Lili adalah putri satu-satunya dari Luo Lin, wanita konglomerat Jinlin Real Estate yang memiliki banyak proyek hunian mewah di China.
Bunuh Diri Karena Frustasi
Ayahnya berasal dari keluarga dokter yang telah mempraktikkan pengobatan tradisional China selama 6 generasi.
Luo sendiri menjalani studi di Amerika Serikat (AS), dan sejak usia muda hidupnya serba mewah termasuk keliling dunia.
Pada 2014 ia telah mendirikan perusahaannya sendiri bernama TriBeluga, sebuah firma layanan inkubasi yang menghubungkan perusahaan startup global dengan China.
Ia juga beberapa kali terlihat bertemu figur publik dunia seperti mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dan superstar pop Inggris Rita Ora.
Dalam sebuah wawancara pada 2015, Luo mengakui tidak mudah dilahirkan sebagai orang kaya karena mereka dituntut harus sukses.
"Orang-orang lain mengira kami gampang melakukan apa pun, tapi tidak begitu," ungkapnya.
"Kalau orang biasa dapat (dikatakan sukses dengan menyelesaikan) 60 persen, kami harus melakukannya 80 persen (untuk diakui pada tingkat yang sama)."
"Secara khusus karena saya perempuan, saya harus benar-benar sukses dengan menyelesaikan 95 persen tugas agar disebut berhasil." timpalnya dulu.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri di Pohon Jambu, Wanita Ini Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Mantan dan Orang Tua
Namun, apa boleh buat, tindakan Luo kali ini tampaknya membuat seluruh yang dibangunnya lebur sudah.
Kisah hidupnya malah berakhir tragis lantaran permasalahan yang tampaknya tak bisa terbendung lagi. [*/win]