Berita viral dan trending terbaru: Penghasilan SPG rokok tergantung pada penampilan fisik dan tinggi badan mereka.
Padangkita.com - Kebanyakan sales promotion girl (SPG) miliki paras cantik dan bentuk badan proporsional. Hal tersebut sangat penting untuk menunjang pekerjaan mereka saat mempromosikan sebuah produk.
Belum lama ini, sebuah video TikTok yang diunggah akun @almabstr berhasil menarik perhatian warganet. Dalam video tersebut seorang wanita bercerita mengenai pengalamannya saat bekerja sebagai SPG rokok.
Menurut wanita itu, penghasilan seorang SPG rokok tergantung pada penampilan fisik mereka. Semakin cantik dan tinggi SPG tersebut maka gaji yang ia dapat akan semakin besar.
"Jadi mereka itu dibedakan berdasarkan tinggi badan, misalkan tingginya 160 cm sampai 165 cm gajinya Rp500 ribu per hari," kata dia.
Sementara untuk SPG yang memiliki tinggi 165 cm sampai 170 cm akan mendapat gaji Rp600 ribu. Sedangkan untuk yang miliki tinggi lebih dari 170 cm mendapat gaji Rp700 ribu. Setiap SPG akan dibayar per hari atau disesuaikan dengan lama waktu sebuah event yang diadakan.
"Range gaji mereka sendiri antar Rp500 ribu sampai dengan Rp1 juta sehari, event-nya itu bisa 5-8 jam," jelasnya.
Tentu saja banyak warganet yang mengaku tercengan dengan gaji yang didapatkan oleh para SPG rokok tersebut. Pasalnya, gaji itu jika ditotalkan dalam sebulan para SPG bisa mendapat penghasilan puluhan juta.
“Wih pekerjaan yang menjanjikan, mau dong jadi SPG,” tulis @hilmisi****.
“Gajinya lebih besar dari PNS, pantes SPG pada bening-bening. Gaijinya bisa buat beli skincare mahal biar tambah cantik,” komentar @dwisinticin****.
Meski begitu ada pula warganet yang miliki pendapat berbeda. Hal itu lantaran para SPG tentu tidak akan bekerja full selama sebulan.
Kebanyakan dari mereka bekerja sesuai dengan event yang diadakan. Selain itu, masing-masing SPG di daerah pasti mendapat pengasilan berbeda-beda.
“Paling satu bulan cuma dapet beberapa kali event, gak mungkin full,” tulis @kintansi****.
Baca juga: SPG Ini Patahkan Jari Pelanggan, karena Kesal Dipanggil Cantik
“Kalau di kota-kota besar mungkin dapat gaji mahal, tapi gak mungkin sama setiap kota,” timpal @yulisitazi****.
“Gajinya emang gede tapi kalau udah kasbon sama aja bohong habis juga uangnya,” tutur @dilintas****. [*/Prt]