Haridas duduk di dalam peti kayu besar dan ditutupi dengan sepotong kain tebal. Kemudian ia disegel dan diturunkan ke lemari besi yang dibuat khusus. Para resimen pengawal Maharaja akan ditunjuk untuk menjaga lokasi itu selama 40 hari.
Setelah 40 hari, Haridas dikeluarkan dari petinya dan dibawa di hadapan Maharaja dan para dokter yang sebelumnya telah hadir di pemakamannya. Dia akan segera sembuh dan kembali hidup setelah tubuhnya yang tampaknya tidak bernyawa dicuci dengan air panas dan dipijat.
Baca juga: Wajah Rusak Disiram Air Keras oleh Mantan, Pria ini Kini Temukan Cinta Sejati
Pada tahun 1911, saat memoar-memoar Claude Wade diterbitkan di Inggris, ritual yang dianggap berhasil ini mendapat perhatian signifikan. Wade sendiri adalah seorang penduduk di Maharaja yang menulis laporan rinci tentang ritual itu.
Dia dengan sepenuh hati percaya bahwa Haridas memang selamat 40 hari tanpa makanan atau air melalui kekuatan meditasinya.
"Sejak kotak mulai dibuka, tidak lebih dari setengah jam berlalu, dan dalam setengah jam berikutnya, Haridas mulai berbicara dengan dirinya sendiri dan orang-orang tentang dia bebas, meskipun lemah, seperti orang sakit."
"Kemudian kami meninggalkannya, dan yakin bahwa tidak ada penipuan atau kolusi dalam pameran yang kami saksikan. " ucap Wade dalam tulisannya. [*/Prt]
Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com