Berita viral terbaru: Seorang dokter ini malah tidak lagi menggunakan sabun semenjak lima tahun lalu.
Padangkita.com- Saat ini produsen berlomba-lomba menawarkan produk unggulannya agar dapat menarik perhatian pelanggan. Misalnya saja dalam satu produk yang sama aka nada banyak merek yang berlomba berada di peringkat pertama.
Selain itu mereka juga meletakkan harga yang bervariasi agar semakin diminati oleh pelanggannya. Misalnya saja dalam produk yang digunakan sehari-hari seperti sabun yang saat ini memiliki berbagai varian.
Namun ternyata seorang dokter sekaligus dosen Sekolah Kedokteran Universitas Yale di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat (AS) sudah tidak memakainya. Dikatakan jika ia tidak lagi memakai sabun selama lima tahun.
Dokter tersebut bernama bernama James Hamblin yang berusia 37 tahun. ia melanjutkan jika setelah banyak yang tahu mengenai kebiasaan dirinya ini banyak dari mereka yang terlihat jijik padanya.
Walau demikian ia merasa jika apa yang ia lakukan merupakan hal yang luar biasa.
Walau ia sendiri menghindari sabun mandi dan perawatan wajah. Ia tetap menyarankan masyarakat untuk tetap menggunakan sabun kala mencuci tangan, apalagi di masa pandemi Covid-19. James mengaku dirinya bukanlah orang yang benar-benar higienis.
Namun jauh sebelum pandemic covid-19, ia sudah rajin mencuci tangannya dengan sabun. Walau tidak menggunakan sabun, James malah terlihat lebih segar dan sangat awet muda dibanding lelaki sepantarannya.
Selain sebagai seorang dokter, ia ternyata juga merupakan seorang penulis. Ia menuturkan jika kebiasaan ini mulanya ia terapkan saat pindah dari California ke Brookly, New York.
Baca juga: Pengantin Wanita Ini Nekat Loncat dari Gedung, Ini Penyebabnya
Untuk itu ia perlu mengirit banyak hal, mulai dari uang, waktu, tenaga, hingga ruang di dalam apartemen.
Kemudian saat ia mempelajari ilmu mengenai mikrobioma baru dan memutuskan untuk mencobanya sedikit demi sedikit. Ilmu ini membahas mengenai simbiosisi mikroba di dalam kulit dan isi perut manusia.
Makhluk hidup tersebut ternyata punya peran penting dalam hidup kita, termasuk untuk imunitas tubuh. Karena mikroba yang ada bisa melindungi manusia dari patogen seperti virus dan bakteri.
Sedangkan sabun sendiri dianggap mematikan bagi mikroba karena menghilangkan minyak kulit yang menjadi makanan mereka.
Baca juga: Ponsel Dipinjam Cucu, Duit Puluhan Juta Raib untuk Main Game
Untuk itu ia mencoba menghindari sabun, dan hasilnya ia merasakan perubahan selama 5 tahun menjauhi sabun. Kulitnya perlahan tak begitu berminyak dan semakin sedikit mengalami eksim. [*/Nlm]