Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang pria berinisial RS nekat membakat istrinya lantaran digugat cerai.
Padangkita.com - Warga Dumai dihebohkan dengan seorang pria yang nekat membakar istrinya hidup-hidup. Peristiwa mengerikan tersebut tepatnya terjadi di di Jalan Hasaniudin simpang empat Lampu merah, arah ke ratu Sima.
Seorang pria berinisial RS (22) membakar istrinya sendiri yang bernama Rahmi (28). Diketahui korban terpanggang tepat berada di kios jualannya, yang berada di Jalan Hasanuddin.
Berdasarkan keterangan dari Adik korban, Risa yang merupakan saksi mata kejadian keji yang menimpa kakaknya tersebut, kejadian naas itu terjadi begitu cepat.
"Saat itu saya dan kakak berada di kios, saat itu kakak sedang tidur di kios, dan saya menyiapkan jajanan dan barang-barang dagangan.
Tiba-tiba pelaku datang dan meloncat dengan membawa obor serta bensin, dan langsung membakar kakak saya," katanya, Selasa dengan meneteskan air mata.
Raisa menjelaskan, api secara cepat membakar kios beserta kakak, bahkan ia juga mengalami luka bakar akibat perbuatan dari suami kakaknya tersebut.
"Kejadian cepat bang, pagi hari, dia (RS) bawa bensin sama obor untuk membakar kakak saya memang biadab," ucapnya dengan nada marah.
Dirinya menerangkan, bahwa kakaknya dan pelaku sudah lama pisah dan saat ini masih proses perceraian, dan kakaknya selalu diancam oleh pelaku untuk dibunuh karena pelaku tak ingin bercerai.
"Siapa yang tahan bang, dia (RS) selalu memukul kakak saya, minta minta uang dengan kakak saya, dia gak kerja , barang dirumah habis di jualnya," ungkapnya.
Diamuk Warga
Warga yang mengetahui kejadian langsung naik pitam dengan cara menendang dan menghadiahkan bogem ke pelaku.
Berdasarkan informasi yang tertera, pelaku kini sudah diamankan oleh pihak polres Dumai, namun masih mendapatkan perawatan di RSUD karena mengalami luka bakar serta amukan massa.
Sementara Raisa berharap pelaku bisa dihukum berat, kalau perlu dihukum mati, nyawa harus dibalas nyawa, karena perbuatannya sudah sangat keji.
"Pokoknya saya minta pelaku dihukum berat karena perbuatannya sangat keji sekali," pungkasnya. [*/win]