Saat melakukan penggerebekan, polisi menangkap tiga wanita. Mereka diduga sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyekapan ke 23 bocah tersebut.
Atas perbuatannya, ketiga wanita itu dijerat pasal perdagangan manusia dan tuduhan kerja paksa. Kini kasus tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.
Sementara itu, ke 23 bocah yang ditemukan kini telah ditempatkan dalam perawatan otoritas kesejahteraan anak Meksiko.
Meski berhasil membebaskan 23 anak, kantor kejaksaan negara bagian Chiapas menjelaskan bahwa bocah berusia 2 tahun bernama Dylan, hingga kini belum ditemukan. Bocah tersebut diperkirakan diculik oleh jaringan kriminal yang berbeda.
Baca juga: Nyusu di Warung Pinggir Jalan Pantai Losari Pengunjung di Suruh Bayar Rp155 Ribu
Mengetahui anaknya belum ditemukan, Ibu Dylan, Juana Perez, mengaku sangat resah. Wanita tersebut meminta pihak kepolisian untuk terus mencari anaknya.
"Tidak ada anak saya. Saya belum mendengar apa pun soal anak saya," ucapnya sambil menangis saat diwawancarai media setempat. [*/Prt]
Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.comÂ