Geger!!! Kosan Ini Jadi Transaksi Bisnis "Lendir", Rp500 Ribu Sekali "Goyang"

Berita viral terbaru: Kades selingkuh di muko-muko - Prostitusi Pekanbaru

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Terpisah dari rumah sang pemilik kos, indekos ini dijadikan sebagai tempat pelacuran.

Padangkita.com- Kos-kosan merupakan salah satu badan usaha yang cukup menjanjikan bagi para pemiliknya. Selain itu bagi  penghuni kos-kosan sendiri tentunya dengan adanya rumah sewaan ini dapat membantu dan memudahkan.

Akan tetapi banyak juga pihak yang menilai dengan adanya kos-kosan ini dapat menimbulkan dampak buruk dalam berbagai hal. Melansir dari Tribunnews, ternyata ada kos-kosan yang menjadi salah satu lokasi untuk melakukan pelacuran atau jual diri.

Hal tersebut mulanya  terungkap saat Satpol PP Banjarnegara cara menemukan kos-kosan yang  digunakan sebagai bisnis prostitusi tersebut.

Sebelum razia tersebut dilakukan mulanya ada laporan dari warga yang menyebutkan jika ada kos-kosan yang berada di wilayahnya yang menjalankan bisnis esek-esek.

Dalam melakukan aksi jual diri tersebut diketahui jika sesama penghuni kos saling menawarkan diri sesamanya kepada para pelanggan yang berminat untuk memakai jasa mereka.

Di kos-kosan tersebut terdapat ada 15 kamar namun hanya 14 diantaranya yang telah berpenghuni.

11 diantara penghuni kos-kosan itu merupakan wanita sedangkan 3 diantaranya merupakan pria.  Harga yang ditawarkan untuk menyewa kosan tersebut juga sangat terjangkau yakni hanya sebesar Rp 350 per bulannya.

Kasatpol PP Banjarnegara,  Esti Widodo mengatakan jika tidak semua penghuni kos tersebut terlibat dalam praktik prostitusi yang diberitakan. Akan tetapi sebagian besar dari penghuni yang ada memang terlibat dalam hal itu.

Perempuan yang menghuni kawasan tersebut berusia mulai dari 20 hingga 40 tahun. Selain memperkenalkan diri dengan sesama lingkungan setempat mereka juga memanfaatkan media sosial untuk menjajakan dirinya. Mereka juga mematok tarif rata-rata berkisar Rp 500 ribu sekali kencan.

Baca juga: Kegigihan Bocah 9 Tahun Ingin Jadi Master Kungfu

Lanjut  Esti,  jika dalam melakukan bisnis itu itu para tersangka tidak menggunakan mucikari melainkan berusaha secara mandiri.

Ia menduga jika sang pemilik kos tidak terlibat dengan aksi ini, ini karena dirinya sendiri tidak mengawasi lokasi indikator tersebut. Karena dirinya memiliki rumah yang berbeda letaknya dengan indikasi tersebut.

Dari pendekatan persuasif yang dilakukan terhadap para penghuni indekos, belum ditemukan hubungan jika ketiga pria yang menghuni kawasan tersebut terlibat dalam aksi prostitusi.

Untuk itu polisi telah melakukan pemanggilan terhadap pemilik kos untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Lagi Tidur, Leher Nenek 67 Tahun Ini Dililit Ular Kobra

Pihaknya juga telah menghubungi camat yang diteruskan kepada pemerintah setempat untuk mengajak warga menjaga ketertiban lingkungan. [*/Nlm]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024