Tim penyelidikan gabungan (JIT) pun dibentuk, yang beranggotakan Belgia, Irlandia, Perancis, Inggris, Eurojust, dan Europol.
Europol menjelaskan, organisasi kriminal ini diduga memfasilitasi transit sebagian besar migran Vietnam melalui Belgia dan Perancis, dengan tujuan Inggris.
"Pelaku diyakini menyembunyikan korban sebelum kemudian mengangkut mereka menuju ke daerah tujuan melewati Selat Channel," jelas Europol.
Organisasi kriminal tersebut membawa puluhan orang setiap hari selama beberapa bulan, dengan aktivitasnya berbahaya karena kondisi transportasi yang "mengancam nyawa".
Menyusul investigasi yang dilakukan oleh Kepolisian Essex, sebanyak lima tersangka sudah dibekuk dan dihadapkan ke pengadilan April.
Baca juga: Quraish Shihab Seorang Habib yang Enggan Dipanggil Habib
Antara lain si sopir truk, Maurice Robinson (25), dari Craigavon, Irlandia Utara, yang mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan 39 orang.
Dia sebelumnya juga mengaku atas dakwaan berkonspirasi untuk membantu imigrasi ilegal dan mendapatkan imbalan dari perbuatannya. [*/Son]