Berita viral terbaru: Seorang guru memutuskan memotong pergelangan tangan karena putus asa lima tahun gajinya tidak kunjung dibayarkan oleh pemerintah.
Padangkita.com - Viral di media sosial sebuah foto seorang guru terbaring tak sadarkan diri di negara bagian Bihar, India. Dia diduga mencoba bunuh diri.
Kemudian diketahui penyebab guru panchayat (dewan desa) Sanjeev Kumar mengambil tindakan nekat karena gajinya belum dibayar sejak 2015.
Dia sudah bolak balik meminta departemen pendidikan untuk membayar gajinya.
Setelah tidak ada tanggapan dari departemen, kelelahan, dia mencoba bunuh diri kemarin di Ground Bandara Dumra.
Kumar memotong pergelangan tangan dan lehernya, untuk mengakhiri penderitaannya.
Namun, dia dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah orang melihatnya berdarah, dan dirawat. Sekarang dia sudah pulih.
Wakil Direktur Divisi Pendidikan Regional memanggil Petugas Pendidikan Distrik untuk membahas masalah ini. Tak lama setelah itu, departemen membayar gaji guru yang luar biasa atas saran dari unit perencanaan.
Sekitar Rs600,000 (Dh30,000) dari gaji yang belum dibayarkan disimpan di rekening banknya. Laporan mengatakan bahwa gaji periode pelatihan saat ini tetap tidak dibayar.
"Itu pemandangan yang sangat menyedihkan. Bagaimana orang bisa bertahan tanpa gaji selama lima tahun? Eksploitasi ini adalah yang terburuk," cuit pengguna Twitter @khanjavedi.
Baca juga: Cerita UAS Dituduh Teroris, Diusir dari Pesawat
Ini bukan pertama kalinya seorang guru di negara bagian tersebut melakukan bunuh diri. Ada banyak laporan tentang guru Bihar yang mencoba bunuh diri awal tahun ini, karena krisis keuangan.
Sebelum pandemi coronavirus, menurut laporan berita bulan April di situs web National Herald, hampir 400.000 guru sekolah dasar dan menengah Bihar mogok sejak 17 Februari gara-gara upah.
Selain itu semua lini pekerjaan mengalami dampak yang serius. Di seluruh India, jutaan pekerja migran melarikan diri dari kota-kota yang tutup dan kembali ke desa mereka.
Baca juga: Dulu Ditolak Cewek karena Miskin, Kini Ia Jadi Pengusaha Tajir
Para pekerja informal ini adalah tulang punggung perekonomian kota besar, mereka membangun rumah, memasak makanan, melayani di restoran-restoran, mengantar makanan, memotong rambut di salon, membuat mobil, membuat pipa toilet, dan mengantarkan koran. Mereka semua kehilangan pekerjaan dan berusaha untuk kembali ke desa. [*/Son]