Padangkita.com - Publik digemparkan dengan kelahiran seorang bayi perempuan yang terlahir dari seorang pelajar yang masih berusia tiga belas tahun. Mirisnya lagi, ayah dari bayi tersebut dikabarkan juga seorang bocah yang masih berusia sepuluh tahun.
Peristiwa tersebut terjadi di Rusia pada, 17 Agustus 2020 yang lalu, dilansir dari DailyMail.
Diketahui siswi tersebut bernama Darya Sudnishnikova yang kini tengah duduk di bangku SMP. Pasalnya, kabar itu heboh usai Darya mengklaim ayah dari bayi tersebut di salah satu media sosial. Dalam unggahannya itu,
ia mengaku dihamili oleh seorang bocah pria bernama Ivan yang tiga tahun lebih muda darinya. Hingga kasus Darya pun memicu diskusi nasional mengenai pendidikan seks di usia dini.
Mulanya, Darya mengatakan secara gamblang bahwa ayah dari sang bayi ialah Ivan yang berusia 10 dan ia mengatakan bahwa Ivan mau bertanggungjawab atas perbuatannya itu.
Tanpa protes, Ivan mengiyakan pernyataan yang disampaikan Darya. Setelah diselidiki polisi lebih lanjut, ternyata ayah dari bayi perempuan tersebut bukanlah Ivan.
Pasalnya Darya hanya berdalih di sosmed untuk menutupi aibnya. Kepada lebih dari 350.000 follower media sosialnya, Darya mendadak menjadi sensasi internet dan menyebut dirinya baru saja menjalani persalinan yang sulit di klinik persalinan di Krasnoyarsk, Siberia, dilansir dari DalyMail.
Namun Ivan yang kemudian terungkap belum mencapai usia pubertas membuat kasus ini kian memicu kecurigaan publik. Setelah diketahui bahwa Ivan bukanlah ayah dari bayinya tersebut.
Kepada media juga Darya mengakui jika Ivan bukan ayah biologis bayi yang dikandungnya. Ia menyebut Ivan teman baik yang bersedia membantunya menutupi apa yang sesungguhnya terjadi.
Darya mengaku menjadi korban pemerkosaan remaja berusia 16 tahun yang hingga kini identitasnya masih belum diungkap kepolisian. Aparat masih menginvestigasi kasus ini dan akan melakukan tes DNA menyusul kelahiran si jabang bayi.