Berita viral terbaru: Foto panas mirip AR angggota DPRD dan istri terpajang di salah satu pohon di Jeneponto. Ia segera melapor pada oknum yang sengaja mencemarkan nama baiknya.
Padangkita.com - Sebuah poster anggota DPRD bikin heboh di Jeneponto. Poster tersebut mengandung unsur vulgar. Pria yang ada dalam gambar mirip anggota DPRD Jeneponto.
Poster itu dipasang pada pohon di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Dalam laporan polisi B/224/VIII/Res/1.24/2020/Sulsel/Res Jeneponto tanggal 3 Aguatus 2020, disebutkan foto tersebut dipasang pada batang pohon di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia.
Anggota DPRD Jeneponto, AR telah mengadu ke polisi. Dia meminta polisi mengusut pelaku yang memasang poster dirinya yang mengandung unsur vulgar tersebut.
"Terlapor masih lidik. Diduga memasang foto berupa poster yang telah diedit yang menyerupai wajah pelapor dengan istri pelapor dipasang di pohon pinggir jalan," ujar Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Jeneponto, Ipda Nasution, Senin (3/8/2020).
Atas kejadian tersebut, terlapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jeneponto.
Baca juga: Karena Terima Pembayaran Uang Tunai, Pekerja Ini Dipecat Setelah Mengabdi 44 Tahun
Nama baiknya merasa tercemarkan. AR mengaku jika keberadaan poster tersebut diketahui setelah ada kabar dari keluarga.
"Saya merasa dicemarkan nama baikku. Saya baru tahu setelah disampaikan keluarga ada foto panas," kata AR.
Ia merasa oran akan dengan mudah mengenali gambar tersebut adalah dirinya. Sebab sangat mirip antara poster dengan wajah.
"Perempuan yang dalam foto kan juga istri saya. Kalau saya sih lihat itu muka mirip memang dengan saya sehingga masyarakat lihat itu jelas bahwa itu saya," terangnya.
Ia menambahkan bahwa foto itu, dia tidak tahu dari mana. Itu pun, kata dia, nanti dibawakan, baru tahu bahwa dirinya yang ada dalam poster tersebut.
Baca juga: Pria Ini Punya 4 Istri dan 16 Selir, Semuanya Rukun Serumah
"Sampai sekarang belum ada yang saya curigai karena kita tidak tahu siapa pelakunya. Yang jelasnya kita serahkan saja sama pihak kepolisian," tutupnya. [*/Son]