Padangkita.com - Pada 7 September 2020 lalu, penulis sekaligus pegiat seni Forrest Fenn dikabarkan meninggal dunia. Ia meninggal dunia di rumah pribadinya, Santa Fe, New Mexico di usia 90 tahun.
Pada 2009 lalu, Forrest Fenn sempat membuat publik heboh dengan mengaku telah menyembunyikan peti harta karun berisi perhiasan senilai lebih dari Rp2,8 miliar. Keberadaan peti tersebut hingga kini masih belum diketahui.
Dalam buku berjudul The Thrill Of The Chase, Fenn sempat memberi teka-teki mengenai harta karun yang disembunyikannya.
Pada buku tersebut Fenn mengklaim peti harta karun itu terkubur di suatu tempat di pegunungan Rocky, tepatnya di 5.000 kaki di atas permukaan laut.
Peti tersebut dikabarkan berisi berbagai emas, permata, hingga batu safir dan berlian. Fenn juga memberikan petunjuk lain yang menjelasakan bahwa peti itu disembunyikan di sebuah tempat di mana air hangat berhenti, dan di bawa ke bawah ngarai
Banyak orang yang berusaha untuk mencari harta karun miliki Fenn. Salah satunya yakni seorang pengacara asal Chicago. Ia mengatakan bahwa telah menghabiskan puluhan ribu poundsterling untuk menemukan harta karun tersebut. Namun hingga kini belum ada hasil sama sekali.
Pada bulan Juni lalu, Fenn mengumumkan di situs pribadinya bahwa seseorang mungkin telah menemukannya. Namun hingga kini identitas orang tersebut tidak pernah diungkapkan oleh sang penulis.
“Peti itu berada di bawah kanopi, di hutan Pegunungan Rocky yang rimbun dan tidak berpindah saya pindahkan sejak pertama kali saya sembunyikan lebih dari 10 tahun yang lalu,” ujar Fenn kala itu.
"Saya tidak tahu orang yang menemukannya, tetapi puisi di buku saya membawanya ke tempat yang tepat," tambah Fenn.