Tak hanya itu Prof Lindstaedt juga mengatakan bahwa mereka disajikan sebagai dewa yang bisa membuat segalanya lebih baik.
“Jika dia (Kim Yo Jong) menjadi pemimpin tertinggi, hal yang sama berlaku untuknya dan dia akan menjadi seperti dewa dan setiap penggambarannya akan melakukan hal yang sama.
Yo Jong diprediksi akan mengadopsi garis yang lebih sulit daripada kakaknya dalam berurusan dengan seluruh dunia karena tingkat kemiskinan.
Baca juga: Si Cantik Rosie Gabrielle Menemukan Islam Setelah Keliling Pakistan dengan Motor Sendirian
“Tidak ada yang lain hanya itu yang mereka miliki. Saya percaya dia sekuat kakaknya dan dia sangat terlihat belakangan ini. Seringkali pemimpin baru merasa mereka harus lebih tangguh daripada yang sebelumnya.”
Ia juga kerap dijuluki ratu eksekusi, selain itu ia juga dengan cepat membawa musuh ke tempat tugas, mencap Seoul “seperti gonggongan anjing yang ketakutan” setelah tes senjata Korea Selatan baru-baru ini.
Seorang mantan perwira intelijen militer Inggris mengatakan kemungkinan anggota keluarga akan mengambil alih, untuk melindungi dinasti yang sedang berlangsung.
“Korea Utara menjadi lebih agresif dan tidak terduga dan ada kemungkinan dia akan melanjutkan ini.”
Kim Yo Jong adalah anak kelima dan bungsu dari Kim Jong-il, yang saudaranya berhasil sebagai pemimpin.
Dia memiliki ikatan yang erat dengan saudara lelakinya.
Sejak usia sembilan tahun ia sekolah di Swiss dan kuliah jurusan ilmu komputer. Keduanya kala itu tinggal bersama dan memiliki koki pribadi dan tim pengawal.
Yo Jong kembali ke Pyongyang untuk kuliah di universitas sebelum mengambil tempat di antara elit penguasa. Utusan keluarga pertama yang mengunjungi ibu kota Korea Selatan Seoul, ia juga bergabung dengan saudara lelakinya yang gila kekuasaan dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump. [*/Son]