Menurut keterangan Yuta, Lisa tinggal di sebuah pohon yang menjadi favoritnya. Pohon tersebut Yuta beri nama ‘Heaven’.
Merasa cukup penasaran dengan kisah cinta Yuta, salah seorang pemandu acara di video tersebut lantas bertanya apakah Yuta dan pacar kecoaknya itu bisa berkomunikasi.
Jawaban Yuta tentu saja membuat pemandu acara dan penonton merasa keheranan.
"Itu bisa menjadi imajinasiku, karena aku terlalu dekat dengan dia setiap waktu. Sehingga aku mulai merasa seolah-olah kami sedang berkomunikasi,” jelas Yuta.
Lebih lanjut, Yuta menjelaskaan bahwa hubungannya dengan Lisa sangat serius. Ia bahkan menganggap tidak ada wanita yang bisa menarik perhatiannya seperti kecoaknya itu.
“Kami 100% serius. Tidak ada gadis manusia yang semenarik Lisa," ujar Yuta
"Lisa adalah cinta pertamaku, aku membayangkan melakukan banyak hal bersama-sama karena aku benar-benar menyukainya,” tambahnya.
Namun sayang, kisah cinta Yuta terpaksa harus berakhir. Hal itu lantaran, Lisa mati secara alami setelah satu tahun mereka berpacaran.
Pasalnya, hal itu wajar karena kecoak diketahui hanya memiliki rentang hidup rata-rata satu tahun saja.
"Hari dia meninggal dan hal tersebut sangat sulit bagi saya. Saya tahu usia rata-rata kecoak dan siap menerima suatu hari nanti dia akan pergi. Walau begitu, Lisa tetap akan tinggal di hati saya dan terus hidup sebagai bagian dari hidup saya,” ungkap Yuta.
Baca juga: Hilang 31 Tahun Lalu, Jenazah Wanita Ini Ditemukan Membeku
Yuta mengaku hingga saat ini dirinya belum bisa melupakan Lisa.
Meski begitu, ia berharap bisa menemukan cinta lagi, yakni kecoak lain yang bisa menggantikan Lisa di hatinya. [*/Prt]