Ia merasa bangga atas pencapaian tersebut, termasuk bagaimana ia akhirnya bisa menjadi lebih baik secara fisik maupun mental.
Dari sanalah iDiane mulai banyak mendapat pujian, bukan hinaan seperti dulu lagi. Bahkan banyak yang bilang kalau ia tampak 10 tahun lebih muda dari umur aslinya.
Tak melupakan masa lalu, Diane pun merasa empati kepada anak-anak yang menjadi korban bullying. Ia berharap kisahnya bisa menginsipirasi mereka.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Mualaf, Ayahnya Beri Dukungan Walau Bukan Muslim
Diane mengatakan, "Memang benar bahwa terkadang kamu perlu dihancurkan untuk bangkit kembali menjadi lebih kuat. Aku tidak akan pernah melupakan caraku diperlakukan, tetapi itu pasti membuatku menjadi orang yang ulet."
Kisah Diane ini merupakan satu di antara banyak orang yang menjadi korban bullying di luar sana.
Meski sudah banyak digalakkan imbauan untuk stop bullying di sekolah, nyatanya tidak semua orang menerapkan hal tersebut.
Semoga saja kisah Diane ini bisa menginspirasi mereka-mereka yang jadi korban. [*/Jly]