Berita viral terbaru: Perangkat desa dengan seorang bidan desa tertangkan tangan berselingkuh di sebuah hotel oleh suami sang bidan.
Padangkita.com – Kasus perselingkuhan kerap terjadi pada beberapa pasangan karena berbagai faktor penyebab.
Pastinya orang yang memilih berslingkuh karena melihat adanya peluang yang seolah mengizinkan perbuatan tercela tersebut terjadi.
Pada masa pandemi covid-19 saat ini harusnya digunakan dengan mengisi banyak kegiatan penting dengan menolong sesama.
Terlebih banyak pihak yang merasakan dampak langsung dengan berbagai kebijakan sebagai upaya pengurangan dampak covid-19.
Semua pihak utamanya tenaga medis serta aparat pemerintah hendaknya dapat bekerjasama serta bahu membahu membantu masyarakat. Namun hal berbeda justru terjadi di Jawa Timur.
Dilansir dari Grid, sebuah skandal memalukan malah dilakukan oleh perangkat desa dan seorang tenaga medis.
Perangkat desa memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk berselingkuh dengan bidan desa. Kejadian ini terjadi di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: 'The Hello Kitty Murder', Kasus Pembunuhan Terbesar di Hong Kong yang Melibatkan Seorang Wanita
Keduanya merupakan HR yang berusia 40 tahun berselingkuh dengan BS berusia 27 tahun. Menurut pengakuan warga, diketahui jika kedekatan keduanya dimulai pada awal Juni lalu.
Saat itu keduanya sama-sama bertugas sebagai Gugus Tugas Covid-19 di tingkat desa.
Padahal keduanya sama-sama telah menikah. Hingga suami dari bidan desa mendapat kabar jika istrinya tengah berselingkuh.
Hal tersebut pun langsung ia telusuri kebenarannya. Hingga ia mendapat informasi dari petugas hotel.
Saat itu bertepatan dengan HR dan BS yang menyewa kamar hotel di kawasan Baturraden. Hingga keduanya tertangkap basah berduaan oleh suami BS dalam kamar hotel.
Keduanya awalnya sempat mengelak dengan berbagai alasan hingga terdapat bukti berupa rekaman CCTV yang membuat keduanya diam tak berkutik.
Warga desa yang mengetahui hal ini pun tersulut emosi ketika mengetahui perangkat desa dan bidan desa selingkuh. Masyarakat mengaku resah melihat perselingkuhan yang dilakukan keduanya.
Walaupun sudah dilakukan mediasi untuk meredam kasus ini, masyarakat masih tidak terima dengan kelakuan sang perangkat desa.
Baca juga: Tega, Anak Ini mau Penjarakan Ibunya Hanya Karena Duit Warisan Rp15 Juta
Hingga banyak dari warga yang meminta agar HR mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perangkat desa.
HR pun tidak lantas mengiyakan permintaan warga yang memintanya untuk mundur. Setelah mengucapkan beberapa pembelaan untuk dirinya sendiri HR berujar jika ia akan mematuhi administrasi.
Serta jika memang diharuskan dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatannya maka hal itu akan ia lakukan.
Namun seakan belum puas, masyarakat tetap ingin agar permasalahan ini segera ditindak lanjuti serta disampaikan pada Bupati setempat. [*/Nlm]