Berita viral terbaru: Seorang pria di Jawa Timur dengan tega memaksa anak tirinya untuk berhubungan badan. Ia beralasan karena tidak dapat jatah dari istrinya yang menjadi TKW di Hongkong.
Padangkita.com - Untuk memenuhi hawa nafsunya, seorang pria di Jawa Timur menyetubuhi anak tirinya saat sang istri menjadi TKW di Hongkong.
Aksi bejatnya itu bahkan sudah ia lakukan saat korban masih berusia 12 tahun (masih duduk di bangku SD) hingga kini korban kelas 1 SMP.
Perbuatan bejat Poniran (58 tahun) ini terungkap saat korban curhat kepada kakaknya karena tak tahan lagi dengan aib yang harus ditanggungnya.
Kakak korban yang tak terima adiknya dilecehkan pun melaporkan Poniran ke polisi.
Baca juga: Napi Ini Menolak Dibebaskan Karena Sudah Tak Punya Keluarga, Istrinya Pun Sudah Diambil Pria Lain
Mendapati laporan itu, Polres Blitar segera menindaklanjutinya dan kemudian berhasil menangkap pelaku di rumahnya, Sabtu (11/4/2020).
Kepada polisi, pelaku beralasan bahwa ia tak sanggup menahan hawa nafsu saat ditinggal istri ke luar negeri.
Ia pun memaksa korban menjadi budak nafsunya.
Istrinya itu diketahui sudah dua tahun delapan bulan bekerja sebagai TKW ke Hong Kong.
"Pelaku sudah kami tahan dengan beberapa bukti, di antaranya visum, dan pengakuan pelaku atas perbuatannya tersebut," kata AKP Doni Cristian Bara, Kasat Reskrim Polres Blitar, Minggu (12/4/2020).
Doni pun kembali memperjelas awal mula terungkapnya perbuatan bejat si pelaku.
Katanya, hal itu bermula dari korban bermain ke rumah kakaknya yang ada di Kediri saat sekolah diliburkan karena wabah corona. Korban pun lantas menceritakan kejadian yang dialaminya selama ini.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42997" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Termasuk, soal dirinya yang sudah beberapa kali disetubuhi pelaku sejak tinggal berdua di rumah.
"Yang melaporkan adalah kakak korban. Sebab, tak terima adik kandungnya diperlakukan seperti itu," ujar Toni.
Menurutnya, perbuatan itu terjadi pertama kali saat korban masih usia 12 tahun atau masih duduk di bangku SD dan kini sudah kelas 1 SMP.
"Ya, sekitar dua tahun, awal kejadiannya. Katanya sih, ibunya baru saja berangkat," ungkapnya.
Sebenarnya, saat ditinggal ibunya berangkat itu, korban tak tinggal berdua dengan pelaku. Saat itu masih ada kakaknya hingga akhirnya kakak korban menikah dua tahun lalu tinggal di Kediri.
"Bahkan, saat masih ditunggui kakaknya, pelaku juga sudah memperlakukan seperti itu. Cuma, itu dilakukan saat kakaknya tak ada di rumah," ungkap Doni.
Baca juga: Hendak Diperkosa, Gadis Ini Potong "Onderdil" Si Pria dengan Pisau Dapur
Dijelaskannya, kejadian itu pertama kali berlangsung di malam hari dengan modus si pelaku berpura-pura perhatian ke korban.
Saat itu, korban menonton televisi di ruang tengah, kemudian disuruh tidur dengan alasan sudah larut malam. Korban yang patuh kepada pelaku pun langsung masuk kamarnya.
Tak sadar dengan maksud jahat pelaku, korban tidur dengan tanpa ada perasaan mencurigakan. Namun, tak berselang lama, saat korban masih belum tidur, pelaku menyusulnya dan ikut tidur di sebelah korban.
Korban pun kaget tak karuan melihat bapak tirinya itu. Saat kekagetannya belum hilang, pelaku langsung mengerayangi tubuhnya tanpa aba-aba.
Korban pun sempat meronta-ronta, tapi percuma saja. Selain tak ada orang lain di rumah itu, pelaku juga mengancam bahwa ia akan melakukan kekerasan jika korban tak diam.
"Berikutnya, pelaku sering mengulanginya. Setiap kali bernafsu, ia langsung memaksa korban dan korban selalu diancam," kata Doni lagi.
Mungkin karena sudah tak kuat dijadikan pelampiasan nafsu bejat bapak tirinya, korban akhirnya bercerita ke kakaknya dan kemudian kasus pelecehan itu terungkap.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="43018" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Semoga tidak ada lagi kasus serupa. Terlebih ketika korbannya masih anak-anak yang seharusnya ia punya masa depan yang cerah. [*/Jly]
