Berita viral terbaru: Seorang bocah ditemukan tewas di sawah lantaran dibunuh usai dirampok oleh dua pelaku yang pernah tinggal di dekat rumahnya.
Padangkita.com - Hati orang tua mana yang tak hancur saat mengetahui buah hatinya tewas secara mengenaskan. Seorang anak yang masih duduk di Taman Kanak-kanan (TK) di temukan tewas di sebuah sawah. Kejadian itu terjadi di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Menurut laporan, kejadian pembunuhan itu terjadi disertai dengan aksi perampokan. Jenazah korban ditemukan tergolek di sebuah sawah.
Pada saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan sangat mengenaskan. Tak hanya itu, seluruh perhiasan yang dikenakan anak tersebut diketahui hilang dirampok pelaku.
Mengetahui sang anak tewas usai dirampok membuat kedua orang tua korban tak kuasa menahan tangis. Keduanya merasa syok berat lantaran korban sebelumnya masih dalam keadaan baik-baik saja saat terakhir mereka temui.
Pasangan suami istri (Pasutri) Sucipto dan Satuhan, tak bisa menahan tangis saat mengingat kembali putri ketiganya yang kini sudah tiada. Anak gadis satu-satunya itu ditemukan tak bernyawa pada Selasa (7/7/2020) sore.
Sucipto hanya bisa tertunduk lesu sambil terus mengusap air matanya. Dia tak bisa banyak bicara, karena masih terus teringat anak gadisnya itu. Sucipto juga sangat berharap polisi dapat segera menangkap pelaku dan memberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Saya hanya berharap pelakunya segera tertangkap dan dihukum berat," ujarnya lirih.
Tak jauh berbeda dengan kondisi Sucipto, sang istri Satuhan mengaku masih belum bisa percaya bahwa putrinya telah meninggal dunia. Hal itu sempat membuatnya tak sadarkan diri lantaran syok berat mengetahui putri kecilnya telah tewas terbunuh.
Baca juga: Kreatif, Lahan Kosong Samping Kuburan Disulap Jadi Rumah Belajar
Satuhan mengaku sempat melihat kalau anaknya dibawa oleh pelaku yang berjumlah dua orang. Namun saat itu ia tidak memiliki firasat buruk apapun kalau anaknya akan menjadi korban pembunuhan oleh para perompok.
Hal itu lantaran, kedua orang yang membawa putrinya diketahui pernah tinggal di dekat rumahnya belum lama ini, sehingga ia berpikir orang itu hanya mengajak anaknya bermain.
"Dua orang yang membawa anak saya itu tinggal di sini belum lama. Saya pikir anak saya hanya main saja, ternyata anak saya dibunuh dan semua perhiasannya diambil," ujarnya sambil tak kuasa menahan tangis. [*/Prt]