Namun naas, dokter mengonfirmasi bahwa salah satu dari si kembar telah meninggal seketika akibat luka-lukanya. Sedangkan bayi yang satunya terluka parah dan menderita serangan jantung saat di bawa ke rumah sakit.
Berdasarkan pengakuan salah seorang kerabat korban yang namanya tidak ingin disebutkan, mengatakan bahwa kedua anjing peliharaan itu biasanya penuh kasih sayang dan lembut.
"Kami berpikir bahwa dengan kedatangan si kembar, hewan-hewan itu tidak lagi memiliki perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya," katanya.
"Ini mungkin telah menyebabkan semacam kecemburuan dan memicu hewan yang biasanya jinak untuk menyerang anak-anak," ujarnya.
Elaine Novais dan suaminya, Regis Novais (32) merasa hancur karena peristiwa tersebut. Terlebih pasangan itu telah menanti momongan sejak sembilan tahun lalu.
Bahkan Elaine harus dibius setelah pingsan karena shock usai mengetahui kedua buah hatinya meninggal.
Tetangga keluarga tersebut, Maria de Jesus mengatakan, insiden itu telah menghancurkan hati orang tua (kedua bayi kembar).
"Saya berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam depresi tetapi akan sulit karena anak-anak itu cantik, benar-benar dicintai dan sangat dinanti-nanti," ujar Maria de Jesus, salah seorang tetangga korban kepada Focus On News, Kamis (2/7/2020).
Saat ini polisi setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang keadaan di sekitar kematian si kembar tersebut. [*/Prt]