Berita viral terbaru: Seorang pria di Sumatera Utara bunuh diri di pohon alpukat lantaran alami depresi karena difitnah lakukan guna-guna.
Padangkita.com - Fitnah adalah salah satu tindakan kejam yang dapat merugikan orang lain. Bahkan tak jarang orang yang difitnah bisa nekat melakukan hal tak terduga lantaran tak sanggup menanggung fitnah yang ia terima. Hal ini pula yang dialami pria di Sumatera Utara.
Pria yang diketahui bernama J Giniting (29), warga Desa Singa, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ditemukan tewas gantung diri menggunakan seutas tali di pohon alpukat. Kejadian itu diketahui pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 07.15 WIB.
Korban ditemukan pertama kai oleh Hebri Ginting dan Odi Perangin-angin di areal perladang Juma Reba. Saat ditemukan jasad korban masih tergantung di atas pohon. Kedua orang tersebut lantas langsung memberitahukan hal itu kepada Perdana Sembiring (45).
Tak lama setelah itu, mereka kemudian menurunkan jasad J Ginting yang tergantung dari pohon. Mayat J Ginting lalu dibawa ke Puskesmas Singa. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, salah seorang warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tiga Panah.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergegas pergi ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian.
“Sekira pukul 08.00 WIB personel Polsek Tigapanah menerima informasi bahwa ada peristiwa gantung diri. Selanjutnya personel Polsek Tigapanah menuju Desa Singa dan tiba di Puskesmas Singa dan menemukan korban J Ginting telah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang.
Berdasarkan keterangan bidan desa Berita Tarigan yang memeriksa jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. J Ginting resmi meninggal akibat bunuh diri.
Menurut keterangan beberapa saksi yang diperiksa polisi, mengatakan bahwa korban mengalami depresi karena permasalahan keluarga. Ia difitnah melakukan guna-guna terhadap salah seorang keluarganya.
Baca juga: Gadis Ini Lakukan Sayembara untuk Menemukan Anjingnya yang Hilang
“Sesuai keterangan saksi-saksi bahwa korban J Ginting mengalami depresi karena permasalahan keluarga dan difitnah melakukan guna-guna terhadap keluarganya,” ungkap AKP Ramli Simanjorang.
“Korban J Ginting dibawa ke rumah duka di Desa Singa untuk disemayamkan. Kemudian, paman korban, Riduan Sembiring, membuat dan menandatangani surat pernyataan dan permohonan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban,” tambahnya. [*/Prt]