Berita viral terbaru: Pria ini bujuk rayu korban agara mau kirimkan foto dan video bugil, bahkan telah ada 14 orang korban.
Padangkita.com- Pergaulan kawula muda saat ini dinilai begitu mengkhawatirkan orang tua serta masyarakat sendiri. Karena mereka mereka seolah telah begitu melenceng jauh dari norma sosial yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar.
Saat ini telah banyak diberitakan mengenai pergaulan bebas yang dilakukan oleh sejumlah remaja di tanah air. Misalnya saja apa yang dilakukan oleh seorang anak berikut ini.
Melansir dari Viva, dikatakan jika pada terdapat 14 orang gadis remaja yang menjadi korban kejahatan dari seorang pria berinisial RK. Pria berusia 22 tahun tersebut merupakan warga Desa Sidosari, RT 02 RW 01, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Mulanya pelaku berkenalan dengan para korbannya melalui media sosial Facebook. Setelahnya RK meminta pada sejumlah korban untuk mengirimkan foto dan video bugilnya. Semua korban mengirimkan foto dan video bugil untuk memuaskan hasratnya.
Hal ini jua yang menimpa seorang korbannya berinisial JL yang masih duduk di bangku SMP.
Korban yang merupakan warga Kabupaten Serang dan masih pelajar SMP saat itu berkenalan dengan pelaku pada bulan Juli 2020 silam.
Kemudian mereka berbincang melalui medsos hingga berlanjut saling tukar nomor telepon.
Dengan segala bujuk rayu yang dilakukan oleh pelaku, korban kemudian bersedia menuruti permintaannya untuk tampil dan mengirim foto bugil.
Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Direskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Nunung Syaifuddin, di Mapolda Banten, pada Rabu, 26 Agustus 2020 lalu. Ternyata foto tersebut kemudian disebar pelaku ke media sosial.
Hingga diketahui oleh teman korban di sekolah, korban pun melaporkan kejadian itu ke Polda Banten. Setelahnya polisi berhasil menangkap pelaku di Lampung dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk ponsel milik pelaku.
Baca juga: Viral Wanita Banjarmasin Dinikahi oleh Oppa Korea, Netizen Baper
Setelah diperiksa ternyata korban dari RK bukanlah JL saja, namun ada 13 orang korban lainnya.