Demo di Amerika Berlangsung Ricuh, Polisi Tembak Pria Kulit Hitam

Berita viral terbaru: kerusuhan dan penjarahan di amerika

David McAtte. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Demo yang berlangsung di Kentucky, Amerika Serikat berlangsung ricuh.  Seorang pemilik restoran barbekyu YaYa?s BBQ Shack  tewas dengan dugaan ditembak polisi.

Padangkita.com - David McAtee, pemilik restoran barbekyu di Louisville, Kentucky, tewas dengan dugaan dia ditembak polisi dalam demo yang berlangsung ricuh.

David McAtee, dikenal sebagai bos YaYa’s BBQ Shack, terbunuh pada Senin waktu setempat (1/6/2020) ketika aparat dan Garda Nasional memaksakan penerapan jam malam.

Pihak berwenang menyatakan, mereka merespons suara tembakan yang terjadi di tengah gelombang protes insiden penembakan di kota terbesar Kentucky itu.

Dilansir dari PBS, ratusan orang yang kembali ke lokasi dia tewas ditembak beberapa jam selepas insiden, berkabung dan mengenang sosoknya.

Saksi mata Kris Smith mengungkapkan, dia hendak kembali ke mobol selepas dari restoran ketika melihat ada pasukan Garda Nasional datang.

"Begitu saya berjalan ke mobil, mereka datang dengan tongkat, perisai, benda seperti itu. Seperti film yang mengerikan," ujar dia.

Gubernur Andy Beshear memerintahkan Kepolisian Negara Bagian Kentucky untuk menggelar penyelidikan secara independen terkait insiden itu.

Beshear menekan polisi Louisville untuk membuka rekaman kejadian, yang beberapa jam kemudian dijawab dengan gusar oleh Wali Kota Greg Fischer.

Sang wali kota menyatakan, polisi ternyata tidak mengaktifkan kamera di seragam mereka ketika merspons kerusuhan dalam aksi protes.

"Tipe kegagalan institusional seperti ini yang tidak bisa saya toleransi," katanya. Insiden itu berdampak kepada Kepala Polisi Steve Conrad.

Awalnya, Conrad menyampaikan dia mengundurkan diri pada akhir Juni. Namun, Fischer kemudian mengumumkan dia dipecat dari jabatannya.

Baca juga: Gak Mau Punya Anak Lagi, Pria Ini Lebih Suka Berhubungan dengan Transgender

Sebelum dilengserkan, Conrad membenarkan penembakan itu terjadi pada pukul 12.15 tengah malam, di luar pasar kawasan West Broadway.

Saat itu, polisi dan Garda Nasional dipanggil untuk menangani sekelompok orang yang melanggar jam malam, ketika ada yang menembaki mereka.

Segera mereka membalas tembakan, yang berujung pada tewasnya McAtee. "Beberapa orang yang berkepentingan diwawancarai," jelas Conrad.

Schroeder menjelaskan, polisi yang terlibat dalam penembakan mendapat hukuman administratif karena tak mengaktifkan body camera.

"Ini jelas tak bisa diterima," paparnya, seraya menambahkan pihaknya mendapat informasi dari kamera pengawas di dekat lokasi kejadian.

"Memang rekaman itu diambil dari jauh. Tetapi bisa memberikan gambaran mengenai lokasi dan jelas menunjukkan petugas kami merespons tembakan," klaimnya.

Baca juga: Masih Ingat Pedangdut Lia Ladysta? Mantan Personel Trio Macan yang Dipolisikan Syahrini

Insiden itu terjadi ketika pendemo menyerukan keadilan bagi Breonna Taylor, perempuan kulit hitam yang terbunuh pada Maret.

Dia ditembak delapan kali oleh detektif narkotika tepat di pintu rumahnya. Tidak ada narkoba yang ditemukan oleh penegak hukum.

Ibu Breonna, Tamika Palmer, menyerukan adanya perdamaian sembari juga meminta keadilan atas kematian putrinya.

David McAtee, yang restoran barbekyu miliknya tak jauh dari lokasi kejadian, dikenal sebagai sosok yang menawarkan makan siang kepada polisi.

Christopher 2X, aktivis anti-kekerasan dan Direktur Eksekutif Game Changers, menyatakan bahwa McAtee sangat disukai oleh orang di lingkungannya.

"Saya tidak pernah melihatnya bertindak agresif dalam kondisi apa pun," kata dia. Wakil Ketua Polisi Louisville, Robert Schroeder.

Dia mengungkapkan, selama bertahun-tahun McAtee dikenal baik oleh jajarannya. "Dia selalu memastikan anggota kami mendapat makan siang saat berjaga," ujar dia. [*/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024