Padang, Padangkita.com – Pengorbanan Suhaidi Jamaan alias Adi untuk berjuang pada ajang memasak MasterChef Indonesia season 8 tak main-main. Ia harus meninggalkan istri dan dua putri tercintanya di kampung halaman, Guguak, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar.
Dalam perbincangan Padangkita.com dengan istri Adi bernama Nelli Sovia akhir pekan lalu, terungkap Adi berangkat ke Jakarta sejak pertengahan Maret lalu. Sejak itu pula, Adi tidak bisa pulang kampung. Untuk melepas rindunya, Adi hanya bisa bertemu keluarganya lewat video call.
Tidak itu saja, Adi juga meninggalkan profesinya sebagai petani cabai dan ternak sapi. Menurut Nelli, kebun cabai yang biasanya dikelola Adi, kini diambil alihnya. Sedangkan ternak, diurus oleh keluarga yang lain.
Meski begitu, Adi memang tak perlu cemas dengan kebutuhan anak dan istrinya di kampung. Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian yang sebelumnya berkunjung langsung ke rumah Adi, telah berjanji akan membantu.
Richi tak ingin perjuangan Adi di MasterChef Indonesia yang secara tidak langsung juga membawa nama Tanah Datar, menjadi terganggu. Ia juga meminta pemerintahan nagari untuk terus memantau keluarga Adi, dan segera menyampaikan apa yang dibutuhkan.
Kini Adi telah melewati 10 episode MasterChef Indonesia season 8. Ia bersama 10 perserta lainnya kembali akan berkompetisi pada babak 11 besar untuk menentukan top 10. Hingga kini, Adi merupakan salah satu peserta yang terus mencuri perhatian. Apalagi kalau bukan karena sikapnya yang polos, penuh percaya diri, dan tutur bahasanya yang unik.
Pantauan Padangkita.com di akun instagramnya, Adi sepertinya tak bisa menyurukkan kerinduan dengan kampung halamannya. Salah satu postingannya, terlihat dia sedang di kebun cabainya.
Namun ia telah bertekad akan berjuang keras untuk bertahan di MasterChef Indonesia. Ia menyadari, banyak harapan pada dirinya mencapai kesuksesan di ajang memasak tersebut. Ia berjanji tak akan menyia-nyiakan semua itu. Ayo, semangat terus Lord Adi! (agg/pkt)