Simpang Empat, Padangkita.com – Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab terus melakukan pembinaan terhadap para dai nagari guna menyukseskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati di bidang keagamaan.
"Kita sudah melakukan seleksi dai nagari pada tanggal 21-22 Juni dan 28-29 Juni 2021 yang lalu. Saat ini masih dalam tahapan di panitia," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Hendrizal A kepada Padangkita.com, Rabu (7/7/2021).
Untuk jumlah peserta yang ikut seleksi, kata dia, sebanyak 252 orang dan yang akan dipilih nantinya sebanyak 218 orang untuk ditempatkan di setiap jorong se-Pasbar. Jumlah dai itu, lanjut Hendrizal, ada penambahan dari kuota sebelumnya yang hanya sebanyak 118 orang.
"Dai nagari itu kan sebagai Koordinator kegiatan keagamaan pada setiap nagari dan kecamatan. Mulai melakukan pembinaan kepada TPA/MDA, Pondok Tahfiz, dan Pondok Quran serta tanpa terkecuali terhadap Wirid Yasin," sebutnya.
Ia menjelaskan, untuk menjadi seorang dai nagari itu setiap peserta seleksi harus mampu menguasai beberapa materi seperti khutbah, baca Quran, imam salat dan salat jenazah serta salat fardu kifayah.
"Apabila materi tersebut tidak dikuasai oleh peserta seleksi, tentu penilaian dari panitia ada," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk jumlah TPA/MDA yang ada di Pasbar saat ini tercatat sebanyak 432. Namun menurutnya dari hasil pantauannya hanya 377 yang aktif dan 55 lainnya tidak aktif.
"Tidak aktifnya TPA/MDA itu diduga karena tidak adanya guru tetap. Untuk mendukung hal itu, pada tahun 2022 nanti akan dibangun pondok tahfiz dengan anggaran sebesar Rp500 juta yang rencananya sekitar 5 unit pondok tahfiz se-Pasbar dan itu akan dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah pondok tahfiz saat ini sebanyak 13 pondok, dan pondok Quran sebanyak 19. Kemudian jumlah masjid sebanyak 483 dan musala 735.
"Hal inilah yang kami harapkan nantinya kerja sama dari dai nagari. Sementara untuk kesejahteraan para dai ini diberikan honor sebesar Rp850 ribu per bulan, ke depan rencananya akan ditambah," imbuhnya.
Baca juga: Seorang WNI Keturunan Pakistan Ditemukan Meninggal Dunia di Ruang Garin Masjid di Pasbar
Ia mengajak para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah-sekolah selain di TPA/MDA. (rom/fru)