Pencapaian Jepang itu disebut menjadi langkah besar menuju kloning manusia di masa depan.
Ahli Bioetika di Darthmouth, Ronad Green, mengatakan bahwa program itu juga bisa dilakukan untuk mengkloning orang tanpa persetujuan salah satu pihak. Namun untuk mencapai keberhasilan, masih perlu penelitian lebih lanjut.
"(Misalnya) Seorang wanita ingin memiliki George Clooney dan penata rambutnya bisa mulai menjual folikel rambutnya secara online. Jadi kita bisa tiba-tiba melihat banyak keturunan George Clooney tanpa persetujuannya," ungkap Green. [*/Prt]
Baca berita viral dan trending terbaru hanya di Padangkita.com
Halaman: