Berita viral terbaru: Meringkuk seperti sedang menahan dingin, Mumi La Doncella ini telah berumur 500 tahun lamanya. Ini kisah pilu dibalik kematiannya.
Padangkita.com - Jika melihat rupa mumi yang satu ini Anda tidak akan pernah menyangka sebelumnya jika ia tidak bernyawa.
The Maiden atau yang juga disebut La Doncella, mumi yang terlihat seperti halnya gadis yang tengah tertidur itu, sekarang mencuatkan kabar yang mencengangkan. Bagaimana kehidupannya dulu sebelum meninggal.
Ditemukan di permafrost pada 1999, mumi yang berupa seorang gadis dari Suku Inca tersebut telah meninggal dunia sejak 500 tahun lalu.
Sekarang ia terlihat sudah sangat tua namun dengan bentuk yang masih utuh dan terjaga. Bahkan rambutnya masih terurai cantik berwarna hitam.
Sekilas mungkin kita tidak bisa percaya mumi La Doncella sudah berumur lima abad lamanya.
Menurut para arkeolog yang menemukan mayat mumi di Argentina pada tahun 1999, gadis bersama dua orang anak lainnya ditinggalkan di puncak gunung hingga kedinginan dan meninggal.
Hal ini dilakukan sebagai persembahan kepada para dewa. Ritual pengorbanan ini dilakukan di gunung Andes.
Baca juga: 4 Tipe Wanita Idaman Pria, Yang Penuh Gairah, Tapi, Apakah Kamu Salah Satunya?
Hasil penelitian yang menggunakan analisis biokimia, jasad The Maiden alias La Doncella merekam apa yang dia makan dan minum selama dua tahun terakhir semasa hidupnya.
Penelitian ini terbukti melalui pengamatan yang dilakukan pada rambut The Maiden.
Bukti yang mengungkap beberapa anak yang terpilih untuk upacara sakramen selama satu tahun, ditandai oleh perubahan konsumsi makanan yang berupa koka dan alkohol, pada akhirnya akan menyebabkan pengorbanan mereka.
Selama periode tersebut, hidup La Doncella dan teman-temannya yang dikorbankan berubah drastis.
Mereka mengkonsumsi koka dan alkohol melonjak tiap bulannya, kemudian mulai merusak jaringan otak dan kesehatan mereka hingga tiba waktunya pengorbanan itu.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="37603" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Pada hari kematian Maiden, obat-obatan itu akan membuatnya mematuhi perintah apa saja, membuatnya pingsan hingga tidak sadarkan diri.Teori tersebut tampak pada posisi santai dan duduknya Maiden saat jadi mumi. Maiden pergi dan dibekukan dengan keadaan kepala masih mengenakan hiasan berbulu dan daun koka masih ada di dalam mulutnya ketika ditemukan pada 1999.
Konsumsi makan dan minuman tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh anak seumuran The Maiden.
Namun, ideologi yang diyakini oleh suku Inca membuat koka dan alkohol masuk dalam ritual suci dan zat tersebut, memungkinkan mengganggu kesehatan dan menenangkan para korban muda, serta dapat membuat mereka lebih mudah menerima nasib yang suram.
Saat ditemukan, The Maiden dan teman-temannya yang juga masih muda berada pada ketinggian sekira 6.739 meter di atas puncak gunung, dengan kondisi yang sangat dingin.
“Dari segi mumi yang dikenal di seluruh dunia, menurut saya, dia harus menjadi yang terbaik dari mumi-mumi yang lain. Dia tampak seperti baru saja tertidur,” ucap Andrew Wilson, ahli forensic dari University of Bradford, Inggris, seperti yang dikutip dari National Geogrphic. [*/Son]