Cerita Musisi Minang di Tengah Pandemi Corona, Pilih Virtual Agar Tak Ditinggal Para Penggemar

Cerita Musisi Minang di Tengah Pandemi Corona, Pilih Virtual Agar Tak Ditinggal Para Penggemar

Musisi Minang, Ferry Zein. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Pandemi Corona telah mengubah sisi-sisi kehidupan manusia, baik dari sisi sosial hingga cara kerja. Termasuk musisi tanah air, khususnya Minangkabau.

Mereka (para musisi) yang kerap tampil dari panggung ke panggung, shooting ataupun tampil di depan publik secara langsung, kini Corona telah memisahkan mereka dengan para penggemar untuk berjabat tangan ataupun sekedar tegur sapa.

Ferry Zein, seorang musisi Minang mengatakan, tak ada lagi event musik selama pandemi. Ia lebih menekuni dunia virtual agar tetap eksis di jalan musiknya, baik itu berupa kanal Youtube, Facebook dan media sosial lainnya.

Kini, jelas Ferry, untuk memperingati hari musik nasional hanya bisa dinikmati dari rumah. “Hari musik nasional kini diperingati di rumah saja, ini sedang berlatih piano,” ujar Ferry Zein saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Selasa (09/03/2021).

Sejak dunia, khusunya Sumatra Barat (Sumbar) dilanda Pandemi, jelas Ferry, ia tak pernah lagi manggung. Aktivitas musiknya dialihkan ke kanal YouTube dan Fanpage Faceebook. “Selain berlatih dan mengikuti perkembangan musik sekarang, saya juga aktif di Youtube dan fanpage Facebook,” ungkapnya.

Hal ini, ungkap Ferry, sangat bertolak belakang dengan aktivitas sebelumnya.

Image Attachment

Musisi Minang, Ferry Zein. [Foto: Ist]

Meskipun demikian, kata Ferry, Pandemi telah membuat ia lebih dekat dengan para penggemarnya via kolom komentar, meskipun tidak berhadapan secara langsung.

“Bikin tutorial tentang musik lagu Minang di Youtube, ternyata banyak orang yang kepingin bernyanyi lagu Minang tapi nggak tau caranya. Jadi, saya memberikan tutorial, misalkan lagu Ubekkan Denai, Takicuah di Nan Tarang, macam-macam. Jadi berdasarkan apa yang diminta dengan viewernya,” ungkap Ferry yang mengaku telah memiliki akun YouTube sejak 10 tahun yang lalu.

Lebih lanjut, menurut Ferry, Pandemi Corona juga menyebabkan pendapatannya sebagai musisi menurun. Tapi, dari virtual, katanya, masih ada pendapatan, setidaknya untuk bertahan hidup.

"Terdampak pendapatan cuma masih bisa bertahan. Satu-satunya penghasilan kalau tidak YouTube ya dari fanpage, sementara itu saja," paparnya.

Di tengah wabah yang melanda dunia, Ferry menilai para musisi, khususnya musisi Minang harus melek digital agar mereka tak ditinggal para penggemar dan harus menguburkan mimpi sebagai penyanyi sedalam-dalamnya.

Karena, kata Ferry, jika aktif melalui platform digital akan menjadikan para musisi semakin berjaya. "Vanny Vabiola, itu penonton YouTubenya melejit sejak pandemi. Kalau musisi yang update teknologi, maka akan semakin berkembang. Ada juga Anroys, Edi Cotok dan Susana," paparnya.

Jika para musisi yang tak melek digital, mau tidak mau mereka akan semakin tertinggal dan harus banting setir agar tetap bisa bertahan hidup. "Musisi yang tidak mengupdate dirinya, otomatis cari pekerjaan lain saat ini,” katanya.

Digitalisasi Industri Musik Akan Semakin Dilirik

Selain sebagai sumber pendapatan baru. Ferry mengatakan, adanya kemudahan dari musisi untuk menyalurkan karya mereka kepada pendengar.

Image Attachment

Musisi Minang, Ferry Zein. [Foto: Ist]

“Teknologi digital mempengaruhi perkembangan musik di bidang distribusi, kalau dulu kita bermusik distribusinya ada melalui VCD sekarang kita langsung on air di YouTube atau Facebook.

Tidak adanya jarak antara musisi dengan penikmat musik juga berpengaruh kepada tren musik. Jika dulu berdasarkan arahan produsen, sekarang musisi berkarya berdasarkan suara pendengar.

“Dulu tren musik ditentukan oleh produser dan tren diantara penyanyi minang lainnya, misalnya lagi era yang lucu-lucu atau ratapan kita sebagai penyanyi diminta menulis lagu seperti itu. Kalau sekarang orang bisa berkreasi sendiri-sendiri,” ujarnya.

Ferry dapat membuat lagu atau program sesuai dengan keinginan penggemarnya. Ia sekarang gemar mengunggah video tutorial bernyanyi lagu Minang untuk penggemarnya.

“Tanpa terduga penyanyi yang baru, yang cover lagu bisa tembus jutaan viewer. Sementara penyanyi yang sudah punya nama hanya ribuan viewer. Sekarang mulai terbaca selera masyarakat yang sebenarnya. Kalau dulu selera masyarakat tidak bisa dilihat, misalnya tergantung toko kaset dan radio,” ucapnya.

Selain itu, Ferry menuturkan, jika tren musik Minang saat ini condong mengarah kepada lagu-lagu Pop Malaysia.

“Kalau saya lihat sekarang tren musik Minang ke arah Malaysia dari segi melodinya. Syairnya tetap Minang. Itu banyak digemari sekarang oleh anak-anak muda, seperti lagu Madi Gubarsa,” ucapnya.

Untuk lagu-lagu Minang lama, ucap Ferry, juga masih bertahan, namun dengan segmen umur pendengar 40 tahun. Menurutnya sekarang terciptanya banyak komunitas pendengar dengan pilihan musik yang beragam.

“Lagu lama juga bertahan, sekarang tercipta komunitas pendengar tertentu. Komunitas lagu gamad juga masih ada, Agusli Taher juga ada. Cuma yang banyak digemari saat ini yaitu lagu-lagu yang dibawakan Rayola, yang baru-baru,” jelasnya.

Irama lagu Minang menurutnya sekarang sudah berkembang pesat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan pengaruh musik lainnya.

Baca juga: Vanny Vabiola, Penyanyi Minang yang Disebut “Celine Dion” Indonesia

“Irama pun sudah berkembang, jika dulu terbatas pada doremifasol famiredo, solalalasol fasolmi cuma itu-tu aja, sekarang jangkauannya sudah oktaf. Kalau dulu not itu selisihnya paling satu not atau satu setengah, kalau sekarang sudah bisa samapi tujuh not,” katanya. [zfk]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Puan Bangga, Lagu Tak Tong Tong dan Baju Adat Minang Bawa TRCC Juara Internasional
Puan Bangga, Lagu Tak Tong Tong dan Baju Adat Minang Bawa TRCC Juara Internasional
Lima Cover Lagu Minang yang Bikin Pendengarnya Ketagihan
Lima Cover Lagu Minang yang Bikin Pendengarnya Ketagihan
David Iztambul Rilis Lagu Terbaru, Netizen: Sedihnya Bukan Kepalang
David Iztambul Rilis Lagu Terbaru, Netizen: Sedihnya Bukan Kepalang
Viral! Jebolan Indonesian Idol Ini Rilis Lagu Minang, Suara dan Lirik Lagunya Bikin Netizen Ngak Kuat
Viral! Jebolan Indonesian Idol Ini Rilis Lagu Minang, Suara dan Lirik Lagunya Bikin Netizen Ngak Kuat
Lantunkan Lagu Minang Bareng Tri Suaka, Suara Musisi Asal Sumbar Ini Pukau Pengunjung Menoewa Kopi Yogyakarta
Lantunkan Lagu Minang Bareng Tri Suaka, Suara Musisi Asal Sumbar Ini Pukau Pengunjung Menoewa Kopi Yogyakarta
Lagu Fauzana Trending di YouTube, Netizen Teriak: Bukti Setengah Orang Indonesia Suka Lagu Minang!!
Lagu Fauzana Trending di YouTube, Netizen Teriak: Bukti Setengah Orang Indonesia Suka Lagu Minang!!