Berita viral terbaru: Penemuan kerangka manusia pada sebuah goa membawa petunjuk tentang budaya seni masa tersebut.
Padangkita.com – Penemuan fosil manusia selalu menjadi hal menarik untuk dibahas. Kembali ilmuan menemukan sisa-sisa kerangka manusia prasejarah yang diperkirakan berusia 30.000 tahun.
Temuan ini ditemukan terkubur dalam sarang beruang di bagian bawah gua seni yang dilukis. Gua ini bernama Grotte de Cussac, sebuah gua yang ditemukan 20 tahun lalu di Prancis barat daya.
Saat ditemukan, gua ini dilapisi sekitar 800 seni gua atau cave art dengan berbagai ukiran seperti mammoth, badak, rusa, bison, dan binatang buas prasejarah lainnya.
Melihat tempat ditemukannya diduga hal ini terjadi pada Zaman Paleolitikum. Karena masa tersebut terkenal akan pentingnya kematian dan seni.
Menurut para ahli, tampaknya kerangka itu dikuburkan di samping pertunjukan pembuatan gambar di mana ada manusia lain menghias gua dengan gambar-gambar dalam ritual rumit.
Selain itu ilmuan juga menemukan menemukan kerangka lelaki lengkap sekitar 150 m di dalam gua. Ia ditemukan terkubur dalam kemiringan tanah dangkal seperti bekas sarang beruang.
Bahkan tak sendiri, sosok lelaki itu terkubur bersama kerangka dua orang lain yang dipilah secara anatomis di bekas sarang lainnya.
Ketiganya terkubur di sepanjang dinding goa. Serta ditemukannya pigmen merah pada beberapa tulang manusia dan endapan yang mendasarinya.
Baca juga: Punya IQ Rendah, Pria Ini Justru Pintar di Bidang Matematika
Hal ini seolah membuktikan adanya upacara dan seni penguburan. Diyakini jika kemungkinan saat itu seni dilakukan sebagai pertunjukan, serta adanya audensi saat penguburan.
Penulis utama penelitian dan antropolog di University of Bordeaux, Sébastien Villotte yang menuliskan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences jika hal ini kali pertama jenazah manusia prasejarah dan budaya ditemukan di sarang beruang.
Ia bahkan beranggapan jika keberadaan sarang di gua muncul jauh sebelum aktivitas manusia.
Baca juga: Petani di Banjar Beniti Temukan Benda Kuno Berupa Kepeng dan Benda Sejarah Lainnya
Sebagian orang beranggapan jika angka-angka yang tumpang tindih pada karya seni di Grotte de Cussac bisa menjadi semacam refleksi dari sisa-sisa kerangka manusia yang saling terkait. [*/Nlm]