Berita viral terbaru: Seorang bidan dan perawat di Depok, Jawa Barat disekap dalam angkot oleh para perampok, Minggu (21/6/2020) malam.
Padangkita.com - Minggu (21/6/2020) malam, SR, bidan salah satu rumah sakit swasta di bilangan Cimanggis, Depok, Jawa Barat menjadi korban penyekapan selama 4 jam di dalam angkot bersama rekan perawatnya, RP. Lantaran aksi penyekapan tersebut beberapa barang berharga keduanya dirampas.
Kejadian tersebut terjadi di dalam angkot yang mengarah dari Cimanggis menuju Citeureup. Dari malam hingga dini hari, SR dan RP dipaksa tengkurap di lantai mobil. Tubuh mereka diinjak serta ditutupi kain.
Setiap kali keduanya meronta, mereka akan dipukul dan diancam menggunakan gunting. Bahkan sesekali mereka juga mendapatkan pelecehan.
Merasa tak mampu melawan, kedua perempuan itu akhirnya menyerah dan pilih mengikhlaskan barang-barang berharga mereka.
Para perampok yang menggeledah isi tas mereka mengambil ponsel, perhiasan, dan ATM korban. Penjahat tersebut juga mengambil uang tunai Rp 2,8 juta mengunakan kartu ATM tersebut.
"(Perampok) yang turun ke ATM dia ada kasih aba-aba, bisik-bisik dengan temannya, 'sampai jam berapa?'. Itu terdengar sama saya. Salah satu yang menyekap kita bilang, 'sebentar lagi kalian akan turun'," jelas SR.
Cukup lama penyekapan terjadi, para perampok itu mengatakan berjanji akan melepaskan keduanya. Bahkan mereka juga membereskan isi dua tas yang telah mereka geledah untuk mencari barang berharga.
Anehnya para perampok itu menyuruh dua perempuan tersebut untuk memeriksa barang-barang mereka, takut ada yang tertukar.
Baca juga: Meski Berlumuran Darah dan Pisau Dapur Menancap di Kepala, Pria Ini Santai Berjalan
"Ini semua barang-barangnya sudah saya bereskan. Nanti kalau ada yang tertukar, tukar saja di rumah. Saya enggak tahu barang kalian yang mana saja intinya sudah saya masukkan dan rapikan," ujar salah satu perampok dalam ingatan SR.
"(Barang-barang di tas) tidak akan diambil, semuanya nanti saya balikin, kecuali uang dan barang-barang berharga itu," lanjut SR menirukan ungkapan perampok itu.
Semua barang-barang di dalam tas tersebut dikembalikan oleh para perampok itu kecuali uang dan barang berharga lainnya.
Bahkan kartu ATM yang sempat ditarik uangnya oleh mereka juga dikembalikan lagi oleh perampok itu ke dalam tas.
Para perampok masih menyuruh sopir angkot tersebut untuk mengemudi sesuai instruksi mereka. Sesekali, para perampok meminta sopir berhenti. Salah satu dari mereka membeli makanan, satu lagi berjaga di jok samping sopir.
Hal yang paling aneh lainnya, yakni para perampok sempat menceramahi kedua korban itu dengan nasihat berbau agama.
Baca juga: 3 Tahun Pacaran, Jung So Min dan Lee Joon Ternyata Telah Putus
Bahkan mereka nyuruh keduanya untuk rajin salat dan beribadah agar terhindar dari hal jahat.
"Saya kayak pingin tertawa saat bapaknya bilang, 'kalian itu makanya sholat, berdoa. Ini jadinya kalian yang kena'," ungkap SR.
Usai empat jam di sekap di dalam, kedua perempuan itu akhirnya dibebaskan oleh para perampok sesuai janji yang mereka katakan sebelumnya. Kini kasus tersebut tengah diselidiki kepolisian setempat. [*/Prt]