Catat Rekor Terbanyak Nasional Periksa 8.617 Sampel Swab, PR Sumbar Turun Signifikan

Berita Padang hari ini, berita Sumbar hari ini dan berita Virus Corona (Covid-19) hari ini: Positif Corona Padang bertambah 29 orang.

Ilustrasi Pemeriksaan Spesimen Covid-19. [Foto: pixabay.com]

Berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru: Sumbar kembali mencatat rekor nasional dalam pemeriksaan sampel swab harian terbanyak.

Padang, Padangkita.com - Sumatra Barat (Sumbar) kembali mencatat rekor nasional dalam pemeriksaan sampel swab harian terbanyak. Tim Labor yang dikoordinir oleh dr Andani Ekaputra berhasil menguji 8.617 sampel pada Kamis (14/1/2021) kemarin.

Sampel swab itu diperiksa di dua labor yakni, Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam.

"Ini adalah rekor nasional, pemeriksaan sampel spesimen terbanyak di laboratorium yang pernah terjadi di Indonesia. Sebelumnya, jumlah sampel diperiksa di Laboratorium Unand mencapai 7.000 dan 5.000. Hampir dua kali lipat dari biasanya,” sebut Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Jumat (15/1/2021).

Tingginya jumlah sampel spesimen yang diperiksa tak terlepas dari renovasi yang dilakukan Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi FK Unand akhir pekan lalu.

"Renovasi mendukung tim lebih cepat dalam memeriksa sampel. Penambahan ruang uji dan infrastruktur pendukung sangat membantu dalam pengujian sampel. Alhamdulillah, kinerja maksimal Laboratorium Unand turut diimbangi Balai Pengujian Baso. Tercatat 585 sampel diperiksa Laboratorium Baso kemarin. Ini juga rekor tersendiri bagi laboratorium Baso," imbuh Kepala Diskominfo Sumbar ini.

Dia menerangkan, melalui testing rate, akan tersaji keakuratan data penularan Covid-19 dan laju kecepatan penularan yang akan menjadi dasar kebijakan penanganan Covid-19 di suatu daerah.

WHO telah memberikan standar bagi testing suatu daerah agar bisa menyajikan data yang akurat mengenai Covid-19, yakni jumlah testing per pekan minimal 1.000 orang per 1 juta penduduk.

"Dengan tingginya pengujian sampel, Positivity Rate (PR) Sumbar per hari Kamis kemarin kembali jauh di bawah PR nasional dan WHO. Jika PR nasional mencapai 14 persen dan batas aman WHO 5 persen, Kamis kemarin Sumbar mencatatkan 2,1 persen saja," ucap Jasman lagi.

Terkait tingginya testing rate tersebut, Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi kinerja tim baik dari Unand maupun Baso. “Semoga ke depan lebih banyak lagi sampel swab warga yang diperiksa. Tidak hanya Sumbar, sampel dari provinsi tetangga pun siap kita periksa,” sebutnya.

Meski kekuatan laboratorium penguji telah bertambah, Jasman tetap mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Sumbar Catat Rekor Terbanyak Pemeriksaan Sampel ‘Swab’ dalam Sehari

"Kekuatan laboratorium tak menjamin masyarakat aman dari bahaya penularan Covid. Untuk itu, mematuhi protokol kesehatan merupakan cara terampuh dalam memutus rantai penyebaran virus berbahaya ini," ungkap Jasman. [pkt]


Baca berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid