Bunuh Tiga Bayi Diusia 8 Tahun, Bocah Ini Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai Termuda di Dunia

berita viral dan trending terbaru: Pembunuh berantai termuda

Amarjeet Sada. [foto: Ist]

Padangkita.com - Kebanyakan pelaku kriminal lebih sering dilakukan oleh orang dewasa. Namun ternyata ada juga anak kecil yang melakukan aksi kejahatan. Hal itu dilakukan oleh bocah di India ini.

Amarjeet Sada merupakan bocah berusia 8 tahun asal Musahahari. Terlahir dari keluarga miskin membuat Amarjeet tumbuh dari lengkungan yang keras. Meski masih belia, Amarjeet merupakan seorang pembunuh.

Tak hanya hanya satu orang, ia telah membunuh beberapa orang dengan cara yang keji. Bahkan lantaran hal itu, bocah tersebut dikenal sebagai pembunuh berantai termuda di dunia.

Dilansir dari Daily Star, diusianya yang masih 8 tahun, Amarjeet diduga telah membunuh tiga orang. Korban tersebut merupakan sepupu dan saudara perempuannya sendiri.

Awalnya orang tua Amarjeet berusaha untuk menutupi tindakan sadis anaknya itu. Namun hal itu terungkap setelah pembunuhan ketiga. Korban ketiga Amarjeet merupakan bayi perempuan berusia 6 bulan.

Orang tua korban yang curiga pada Amarjeet akhirnya melaporkan hal itu ke kantor polisi setempat. Bocah itu akhirnya diselidiki dan terbukti bersalah.

Amarjeet mengaku telah membunuh bayi tersebut, bahkan tidak ragu saat menceritakan cara dirinya membunuh.

Ketiga korban Amarjeet merupakan bayi yang  masih berumur beberapa bulan. Pembunuhan pertamanya ia lakukan pada tahun 2006. Kala itu, Amarjeet membunuh sepupunya yang berusia enam bulan.

Tak lama setelahnya, bocah itu juga membunuh adik perempuannya sendiri. Namun kala itu, orang tua Amarjeet memilih untuk menutupi kejahatan tersebut.

Saat diinterogasi polisi, Amarjeet menceritakan bagaimana dirinya membunuh korban ketiganya itu.

Bocah itu mengatakan jika ia menghancurkan kepala si bayi menggunakan batu bata. Setelah itu ia lalu meninggalkan jasad si bayi di semak-semak.

Namun saat petugas menanyakan alasanya memunuh korban, Amarjeet hanya tersenyum dan justru meminta biskuit. Orang tua Amarjeet mengklaim bahwa anaknya itu tidak mengerti bahwa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.

Miliki Kelainan Perilaku

Polisi menduga Amarjeet mengalami kelainan perilaku yang disebut sebagai conduct disorder. Hal ini terlihat karena bocah itu tidak merasa takut atau bersalah saat menjelaskan pembunuhan yang dilakukannya.

Akibat perbuatannya itu, Amarjeet Sada yang masih berusia 8 tahun harus menjalani hukuman 3 tahun penjara. Namun beberapa laopran media setempat mengatakan jika pembunuh berantai termuda itu kini menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Baca juga: Hanya untuk Dapat Nomor Telepon Cantik, Crazy Rich Ini Habiskan Duit Rp 109 Miliar

Hingga kini belum ada penjelasan rinci terkait hukum atau keberadaan bocah itu saat ini. Beberapa orang berasumsi jika ia telah hidup bebas dan mengganti namanya. [*/Prt]


Baca berita viral dan trending terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024