Berita artis terbaru: Kehidupan keluarga Shandy Aulia terkenal dengan perbedaan agama, baik antara ibu, ayah, hingga kakak.
Padangkita.com - Dalam sebuah keluarga yang rukun, sangat jarang sekali memeluk agama yang berbeda, biasanya menganut agama yang sama.
Berbeda dengan keluarga Shandy Aulia yang orang tuanya menikah beda agama, bahkan kakak-kakaknya pun memeluk keyakinan yang berbeda.
Kendati pun demikian, perbedaan agama tidak membuat hubungan keluarga itu pecah. Baru-baru ini, Shandy Aulia mengungkapkan kisah soal perbedaan agama yang dijalani orang tuanya sebelum keduanya memutuskan untuk berpisah.
Hal itu diungkapkan Shandy berdasarkan cerita dari sang ayah kepadanya. Shandy Aulia belum lama ini mengunjungi kediaman sang ayah, Kemas Yusuf Effendy.
Dalam kesempatan itu, Shandy berbincang banyak hal dengan ayahnya. Mulai dari kisah pertemuan kedua orangtuanya, lalu melaju naik ke jenjang pernikahan, sampai keduanya berpisah.
Tak lupa, perbincangan itu pun diabadikan Shandy lewat kanal YouTube-nya.
Ayah Shandy Aulia ceritakan sejak masih pacaran dengan ibunya. Ayah dan ibu Shandy saling jatuh cinta, namun dari awal memang memeluk keyakinan yang berbeda. Meskipun demikian, perbedaan agama tak membuat mereka berpisah.
Keduanya mantap untuk melangsung pernikahan.Pernikahan mereka pun dilangsungkan dengan tata cara agama sang ayah, yaitu agama Islam.
Rupanya, ibunda Shandy sempat memutuskan menjadi mualaf sebelum akhirnya berubah pikiran di tengah perjalanan rumah tangga mereka.
"Bukan nikah Muslim aja, mama masuk Islam. Setelah itu, mama kamu berubah (pikiran), mau kembali lagi ke Kristen," kata pria yang dipanggil Datuk ini membenarkan penjelasan Shandy, dikutip dari IntipSeleb, Minggu, 13 September 2020.
Baca juga: Ditusuk Hingga Pisau Patah, Syekh Ali Jaber Malah Selamatkan Penusuk dari Amukan Jamaah
Lebih detail, Ayah Shandy Aulia mengatakan bahwa dirinya memang lebih berharap mantan istrinya itu memeluk kepercayaan lamanya sambil tetap mempertahankan rumah tangga mereka.
Namun, ibunda Shandy menolak karena sudah mantap dengan keputusannya untuk berpisah.
"Justru papa yang mau seperti itu, bukan dari mama. Jadi papa sudah menawarkan untuk menjalani keyakinan masing-masing, tapi mama
menolak, tetap mama minta pisah. Tapi itu prosesnya lama 1 tahun lebih," lanjut ayah Shandy.
Pria 65 tahun itu pun mengaku kalah dalam hak asuh Shandy Aulia. Hal ini karena usia Shandy yang masih bayi dan masih ASI sehingga harus berada di pengawasan ibunya. Meski begitu, diakui ayah Shandy hubungan keluarga besar mereka masih terjalin dengan baik sampai saat ini.
"Karena Shandy masih ASI dan pengawasan seorang ibu. Waktu itu masih bayi, disitu papa kalahnya. Sekalipun papa sudah pisah dengan mama kamu, dari pihak keluarga papa maupun mama kamu tetep kami baik dengan oma opa kamu, baik papa," sambung ayahnya.
Shandy Aulia pun sebagai anak paham dan memaklumi, jika setiap perpisahan pasti mengalami perbedaan pendapat di awal.
Tapi kini ia bersyukur hubungan keluarganya hingga kini tetap terjalin dengan baik, meskipun di antara keluarga menganut agama yang berbeda-beda.
"Ya namanya perpisahan, awalnya pasti ada pergesekan, perbedaan pendapat tapi at the end, pada akhirnya semuanya berjalan baik," ucap Shandy Aulia.
Shandy pun mengungkapkan perbedaan agama yang dianutnya dengan kakak-kakaknya. Shandy sendiri kini memeluk agama Kristen, sedangkan kedua kakanya memeluk agam Islam.
Meskipun demikian, hubungan Shandy dengan kakak-kakaknya itu tetap terjalin dengan baik. Mereka tetap satu keluarga yang saling toleransi dengan menghargai agama masing-masing. [*/win]