Berita viral terbaru: Petugas Bea Cukai menemukan tulang belulang manusia dalam sebuah koper saat di bandara.
Padangkita.com - Baru-baru ini dua wanita asal Armenia bikin geger warganet. Pasalnya, wanita 72 tahun bersama putrinya 52 tahun kedapatan membawa koper yang berisi tulang belulang manusia di bandara, Jerman.
Hal ini terjadi ketika mereka tengah melakukan pemeriksaan xray di Bandara Internasional Munich. Saat itu, petugas bandara menemukan tulang belulang manusia di dalam koper yang dibawa oleh mereka.
Pperistiwa tersebut terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 yang membuat petugas bandara mendatangkan pihak kepolisian federal Jerman untuk mengusut lebih jauh kasus tersebut.
Polisi setempat juga memanggil petugas Bea Cukai, dokter, dan jasa penuntut umum untuk ikut memeriksa kasus yang dianggap aneh itu.
Setelah diminta keterangan dari dua wanita tersebut, polisi mengetahui bahwa mereka baru saja melakukan perjalanan dari Yunani ke Yerevan, Armenia dengan singgah di Munich, Jerman.
Rupanya, tulang belulang yang mereka bawa itu adalah kerangka suami dan ayahnya yang meninggal 12 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2018 silam dan telah dimakamkan di Thessaloniki, Yunani.
Rencananya mereka akan membawa pulang kerangka suaminya sekaligus ayahnya ke Armenia dan dikebumikan di pemakaman setempat.
Setelah diselidiki lebih lanjut, dua wanita tersebut tidak terbukti melakukan tindakan kejahatan. Mereka juga memperlihatkan surat resmi terkait kerabat yang dibawa oleh keduanya.
Baca juga: Lagi Viral, Inilah Kriteria Pria Idaman Guru Muda dan Cantik Ini
Hingga akhirnya mereka dibebaskan dan diizinkan kembali melakukan perjalanan ke Armenia.
Izin itu didukung pula oleh jaksa penuntut umum yang mengatakan bahwa ia tidak melihat dasar hukum untuk melakukan investigasi kriminal lebih lanjut.
Polisi juga mengatakan bahwa pemindahan jenazah dengan cara seperti itu masuk dalam tindakan yang sah.
Di Armenia sendiri, kematian seseorang dianggap sebagai peristiwa penting karena secara tradisional dalam budayanya, pemakaman berlangsung selama tiga hari.
Belum diketahui secara pasti apa alasan kedua wanita tersebut memindahkan jenazah ayah dan suaminya itu setalah 12 tahun meninggal dunia.
Baca juga: Cara Ini Dinilai Dapat Jadi Solusi Saat Resesi Keuangan
Kemungkinan, pemindahan jenazah dari Yunani ke Armenia adalah keinginan terakhir kali sang suami wanita dan putrinya tersebut. [*/win]