Berita viral terbaru: Kim Jong Un tidak segan untuk mengeksekusi mati 5 orang pejabat yang begitu kompeten dibidangnya hanya karena hal ini.
Padangkita.com - Jika berada di Korea Utara segala hal yang kita lakukan ataupun ucapkan haruslah sangat diperhatikan.
Karena apapun yang berasal dari kita disebut melanggar atau menyinggung dari pemimpin negara Korea Utara, dapat disebut sebagai upaya pemberontakan atau pembangkangan kepada pemimpin.
Seperti yang dialami oleh 5 orang pejabat Korea Utara yang harus ditembak mati karena membicarakan soal Ekonomi Korea Utara saat makan malam.
5 orang pekerja di Kementerian ekonomi tersebut semula membicarakan perihal perlunya reformasi industri di negara yang selama ini dikenal begitu anti terhadap negara lain.
Pembicaraan tersebut bukan karena sembarangan saja mereka katakan melainkan mempertimbangkan kondisi negara yang terjadi pada saat ini.
Karena menurut mereka jika Korea Utara menghasilkan terlalu sedikit barang yang bisa digunakan oleh warga miskin di negaranya.
Selain itu mereka juga membahas perlunya ada kerjasama dengan pihak asing untuk membantu menaikkan kembali perekonomian yang telah hampir bobrok.
Karena menurut mereka saat itu jika hal ini semakin dibiarkan begitu saja maka tidak akan ada perkembangan malah membawa kemunduran.
Saat itu mereka tidak mengetahui jika hal yang telah mereka bicarakan ternyata didengar oleh salah satu pihak yang kemudian sampai ke kepala Kementerian Ekonomi. Akibatnya atasan tersebut kemudian melaporkan hal ini kepada pimpinan tertinggi Korea Utara.
Baca juga: Agar Bisa Tidur dengan Selingkuhan, Pria Ini Mengaku Positif Covid-19 Pada Sang Istri
Setelah adanya laporan tersebut kemudian kelimanya langsung dipanggil untuk dilakukan penyelidikan.
Padahal Selama ini kelima orang tersebut dikenal sebagai orang yang begitu competent dalam bidang pekerjaannya.
Hanya saja ternyata saat itu kelimanya ditangkap oleh polisi rahasia dan dipaksa untuk mengaku merusak rezim.
Nahasnya mereka kemudian ditembak mati pada 30 Juli lalu. Hukuman yang diterima bukan hanya sebatas itu saja karena juga berdampak pada keluarga mereka yang akan dipindahkan kamp penjara politik di Yodeok, Hamgyeongnam-do.
Lokasi itu merupakan salah satu situs paling terkenal di Korea Utara karena digunakan untuk menahan mereka yang dianggap sebagai pembangkang politik.
Baca juga: Layani Pelanggan Pakai Baju Transparan, Sales Cantik Ini Dipecat
Melihat Kim Jong Un yang seolah tidak mengenal siapapun yang akan dieksekusi membuat para pejabat Partai Komunis merasa khawatir akan kembali terjadinya pembersihan seperti yang pernah dilakukan setelah kematian mantan pimpinan tertinggi Kim jong-il di tahun 2011 silam. [*/Nlm]