Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: : Pria di Malaysia habiskan uang Rp3,1 juta untuk buat 11 polisi tidur di depan rumahnya.
Padangkita.com - Polisi tidur sering kali ditemukan di beberapa jalan, terutama di pemukiman penduduk. Hal itu berfungsi agar pengendara tidak membawa kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi.
Tak hanya di Indonesia, polisi tidur (bagian permukaan jalan yang ditinggikan secara melintang) juga kerap ditemui di negara tetangga seperti Malaysia. Bahkan beberapa warga di sana sengaja membuat polisi tidur di depan rumahnya.
Contohnya saja seperti yang dilakukan oleh pria satu ini. Tak tanggung-tanggu, ia rela menghabiskan uang hingga 1.080 Ringgit atau setara Rp3,7 juta untuk memasang 11 polisi tidur.
Bukan tanpa alasan, pria Malaysia itu membangun 11 polisi tidur karena kerap merasa terganggu oleh suara motor dan mobil yang melintas di depan rumahnya. Saking berisiknya suara itu, pria tersebut mengaku sering tak bisa tidur.
Lantaran hal itu pula, ia habiskan Rp3,7 juta untuk memasang 11 polisi tidur dari aspal. Dengan adanya polisi tidur itu, Pria asal Malaysia itu berharap dapat mencegah kendaraan mengebut di depan rumahnya.
"Suara bising mobil dan motor mengganggu tidur saya. Saya sangat stres dan saya juga memiliki masalah kesehatan lainnya," ujar pria itu kepada kantor berita Malaysia, BERNAMA pada Kamis (14/1/2021).
Pria yang diketahui bernama Nor Muhamad Roslam Harun itu tinggal di Kampung Padang Luas, Distrik (Kabupaten) Besut, Negara Bagian Terengganu. Ia memasang 11 polisi tidur pada Senin (11/1/2021).
Aksi Nor tentu menarik perhatian warga sekitar. Bahkan foto 11 polis tidur itu juga menjadi viral dan diperbincangkan netizen Malaysia.
Namun hal itu membuat Nor lantas berurusan dengan pihak berwajib. Pada Rabu (13/1/2021), pria itu ditangkap oleh polisi.
“Petugas polisi datang menemui saya kemarin pagi dan meminta saya untuk menghilangkan semua polisi tidur yang saya pasang," ungkap Nor.
Nor kemudian menghabiskan uangnya lagi untuk membongkar semua polisi tidur yang baru dipasang tiga hari tersebut.
“Jadi saya menyewa buldoser untuk hancurkan semua polisi tidur di jalan termasuk dua gundukan polisi tidur yang asli (sudah lama dipasang),” ujar Nor.
Tak hanya itu, ia juga mengaku menyesal karena terlalu banyak membuat polisi tidur. Ditambah lagi, polisi tidur yang dibangunnya dari aspal terlalu runcing bagi sepeda motor.
Baca Juga: Terbujuk Rayu, Gadis SMP Ini 'Digarap' Berkali-kali Intel Polisi Gadungan di Kamar Tidur
“Sebenarnya saya mau buat polisi tidurnya lebih landai tapi aspalnya terlalu cepat mengeras sebelum dilandaikan, (polisi tidurnya) kemudian menjadi gundukan dan membuat jalan tidak bisa dilalui semua kendaraan kecuali empat roda,” pungkasnya. [*/Prt]