Biar Bisa Naik Kereta Ibu Ini Tinggalkan 2 Anaknya di Stasiun Kereta

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatra tidak memberlakukan layanan pemeriksaan GeNose C19 karena dikhususkan untuk penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh

Ilustrasi suasana dalam kereta api. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Karena urusan pekerjaan dan hanya punya satu tiket Ibu ini sengaja tinggalkan dua anaknya di Perancis.

Padangkita.com- Sejumlah negara maju yang ada di dunia lebih mengutamakan masyarakatnya untuk menggunakan sejumlah modal transportasi umum. Misalnya  saja seperti bis umum ataupun kereta dengan berbagai fasilitas yang lebih baik.

Akan tetapi baru-baru ini sebuah berita mengejutkan yang terjadi pada sebuah angkutan umum kereta membuat heboh sejumlah media sosial.

Melansir dari iNews, dikatakan jika seorang ibu secara  sengaja meninggalkan anaknya agar dirinya tidak ketinggalan  kereta.

Hal ini terjadi di Prancis saat pemerintah setempat memberlakukan aturan karantina selama 14 Hari mulai dari 15 Agustus selalu pukul 4 dini hari.

Akibat kebijakan tersebut sebanyak ratusan ribu turis asal Inggris kemudian mencari berbagai upaya agar bisa keluar dari negara itu itu tanpa harus melewati karantina setempat.

Karena kebijakan tersebut berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali termasuk para pendatang yang tengah berlibur musim panas.

Hal ini pemerintah untuk  mencegah serta meminimalisir dampak penyebaran covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia.

Sehingga lebih dari 100 ribu turis asal Inggris memilih untuk mempercepat masa liburan daripada harus terjebak karantina selama dua pekan lamanya itu.

Bahkan telah terdapat berbagai antrian panjang mobil-mobil yang menuju Inggris memadati penyeberangan ferry di Calais.

Orang mulai khawatir tidak bisa mendapatkan transportasi umum  agar  bisa menyeberang ke Inggris. Hingga kemudian seorang ibu terpaksa meninggalkan dua anaknya untuk mengejar kereta eurostar di Stasiun Pancras.

Hal ini ia lakukan karena dirinya hanya memiliki satu tiket orang dewasa, terpaksa ia hanya membawa dirinya serta sang bayi.

Sedangkan kedua anaknya yang lain ia tinggalkan bersama sang suami yang saat itu masih berusaha mencari alternatif transportasi untuk ditumpangi.

Terlebih lagi karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan membuat ia harus memutuskan hal yang cukup sulit itu.

Dia berhasil sampai tepat waktu namun tidak dengan kedua anaknya serta sang suami yang baru akan sampai pada minggu depan.

Baca juga: Hati-hati Bila Baru Kenal Diajak Indehoi Wanita di Kosan, Bisa Jadi Bakal Begini

Sementara sebuah grup musik klasik The Dunedin Consort memilih untuk menyewa sebuah perahu nelayan yang akan membawa mereka dari Prancis ke Inggris.

Jadi grup tersebut tidak perlu khawatir untuk terjebak di terminal penyeberangan lebih lama. Mereka bahkan bisa melakukan perjalanan pada malam hari dan akan sampai di Inggris pada keesokan paginya. [*/Nlm]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024