Berita viral terbaru: Qin Yinlin, pengusaha sukses asal China yang menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan bisnis peternakan babi.
Padangkita.com - Setiap orang bisa meraih kesuksesan dengan cara masing-masing. Hal ini pula yang dilakukan pria asal China bernama Qin Yinlin.
Tak seperti pengusaha sukses lainnya yang menjadi kaya raya dengan gurita bisnis di bidang teknologi hingga fashion, Qin Yinlin justru memiliki bisnis berbeda.
Pasalnya, ketua dari Muyuan Foodstuff itu berhasil meraih kesuksesan dan kaya raya berkat bisnis peternakan babi di China.
Tak tanggung tanggung, bahkan Qin Yinglin menjadi orang terkaya di dunia ke 43 versi Forbes, berkat bisnisnya tersebut.
Total kekayaan Qin Yinglin sendiri dikabarkan mencapai US$42 miliar atau sekitar Rp611,4 triliun. Dengan kesuksesan bisnisnya tersebut, Qin Yinglin bahkan pernah menjadi orang terkaya ke-9 di China pada tahun 2019 lalu.
Pria kelahiran Neixiang di Henan, China ini merupakan sosok pekerja keras. Berasal dari provinsi dengan populasi terpadat di China tak membuat Qin Yinglin menyerah dengan nasibnya. Saat di bangku perkuliahan ia memilih mempelajari ilmu peternakan di Henan Agricultural University.
Tahun 1992, menjadi awal Qin Yinglin memulai usahanya sebagai peternak babi. Bersama dengan istrinya, Qian Ying, ia merintis usaha peternakan tersebut dengan bermodal 22 ekor babi.
Dengan kerja keras selama 28 tahun, akhirnya bisnis yang dulunya dipandang sebelah mata oleh banyak orang, kini justru menjadi peternakan babi terbesar di China. Berkat usaha dan kerja keras Qin Yinglin, peternakannya juga berhasil menjadi pasar daging babi terbesar di dunia.
Qin Yinglin pun akhirnya berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Muyuan Foodstuff. Siapa sangka, kini perusahaan tersebut justru menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan aset lebih dari 70 miliar yuan. Tak hanya itu, kurang lebih ada 70.000 karyawan dan lebih dari 190 anak perusahaan yang dimiliki Qin Yinglin.
Baca juga: Tampil Beda, Dokter Gigi di Malang Ini Kenakan APD 'Fashionable' dan Unik
Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, Qin Yinglin berhasil meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar 341% pada tahun 2019.
Pencapaian tersebut membuat peternakannya menjadi perusahaan dengan pertumbuhan tercepat versi Bloomberg.
Sejauh ini kekayaan dari Qin Yinglin diperkirakan meningkat pesat mencpai US$6,6 miliar. Di tahun 2019, kekayaan itu meningkat menjadi US$ 8,56 miliar.
Kenaikan pendapatan tertinggi yang terjadi oleh Muyuan, perusahaan yang dikelola Qin, terjadi pada pertengahan 2019 lalu.
Pasalnya, pada tahun itu terjadi kelangkaan global pada daging babi akibat flu Afrika. Hal itu membuat jutaan babi meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Lantaran hal itulah, Muyuan akhirnya meningkatkan harga dan profitnya di pertengahan tahun 2019. Karena banyaknya permintaan daging babi sedangkan persediaannya langka.
Baca juga: Pilot yang Dulu Bergaji Rp60 Juta Per Bulan Kini Terpaksa Jadi Pengantar Makanan
Dilansir dari laman resmi Muyuan, kurang lebih 10,25 juta ekor babi berhasil terjual saat itu. Bahkan meski di tengah pandemi Covid-19, perusahaan Qin Yinglin tidak mengalami dampak dari pandemi tersebut.
Menurut laporan media setempat, peternakan babi Qin Yinglin justru mengalami peningkatan lebih dari 8 persen. Dalam wawancara dengan media setempat, Qin Yinglin mengaku adanya pandemi Covid-19 justru membawa keuntungan bagi para peternak. [*/Prt]
