Padangkita.com - Sebagai pasangan memungkinkan dua orang untuk melakukan kontak fisik atau bermesraan di tempat umum. Mereka tidak merasa bermasalah, sebab toh sudah sah dalam ikatan pernikahan.
Baca juga: Kekasih Bule Akan Mualaf, Sebentar Lagi Cita Citata Lepas Status Janda
Namun, pamer kemesraan kadang memang dapat sangat mengganggu orang lain. Pria ini tak menyangka jika sedikit bermesraan di dalam taksi bisa membuat dia dan pasangannya dibawa ke kantor polisi.
Belum lama ini, seorang pria asal Singapura bernama Kohji Toh dilaporkan ke polisi dengan tuduhan bermesraan dengan seorang wanita. Padahal, wanita itu jelas-jelas adalah istrinya sendiri.
Kejadian aneh ini bermula saat pasangan itu memesan taksi online. Selama perjalanan, sang istri bersandar di bahu Kohji.
Baca juga: Demi Segenggam Beras, Bocah SD Ini Cari dan Jual Kayu Bakar dari Hutan
Ternyata, kemesraan pasangan suami-istri itu membuat sang sopir terganggu karena dianggap terlalu intim. Dia juga mengingatkan penumpangnya agar tak bersikap di luar batas.
Kohji menjelaskan bahwa istrinya sedang merasa tak enak badan dan sakit kepala. Itulah mengapa sang istri memeluk lengan dan bersandar di bahunya dengan harapan bisa mengurangi rasa sakitnya.
Namun, sopir taksi online ini tak menggubris alasan itu. Dia malah meminta Kohji pindah tempat duduk dan berjauhan dengan istrinya. Hal itu membikin Kohji kebingungan.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="31149" boxed="true" boxed_shadow="true"]
"Saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah istri saya, dan kami menikah secara resmi, jadi apa salahnya memeluk tangan saya dan tidur di pundak saya," tulis Kohji Toh di akun Facebook miliknya.
Merasa peringatannya tidak diindahkan, si sopir membawa pasangan ini ke kantor polisi terdekat. Mereka pun dilaporkan telah bersikap tidak senonoh di dalam mobil.