Berjalan Sukses, Wako Genius Umar Upayakan Tambahan Program Kotaku Tahun Depan

Berjalan Sukses, Wako Genius Umar Upayakan Tambahan Program Kotaku Tahun Depan

Wali Kota Pariaman Genius Umar ketika meninjau pekerjaan program Padat Karya Kotaku di Desa Rawang. [Foto: Kominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com – Program Padat Karya Kotaku di Pariaman berjalan sukses. Salah satunya, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengapresiasi kinerja Desa Rawang yang telah merampungkan kegiatan padat karya dengan bobot kerja 95 persen.

Pekerjaan padat karya atau cash for work (CFW) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) ini adalah bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di Kota Pariaman ada sembilan desa yang mendapatkan program ini.

"Padat karya ini sangat membantu masyarakat dan manfaatnya sangat terasa oleh mereka. rogram ini bertujuan untuk memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada mereka yang terdampak Covid-19," ujar Genius ketika memantau pelaksanaan proyek padat karya di Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (9/8/2021) sore.

Genius mengatakan, program ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya mengurangi dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat Kota Pariaman, yang menjadi pekerja dalam kegiatan tersebut.

“Untuk Kota Pariaman sendiri ada sembilan desa yang menjadi sasaran kegiatan padat karya atau CFW program Kotaku Tahun Anggaran 2021 ini, dan Desa Rawang ini bagus sekali pekerjaanya dan cepat, di mana warga yang mendaftar CFW ini mencapai 100 orang lebih, di luar ekspektasi kita,” tuturnya.

Genius berharap infrastruktur yang dibangun melalui Program Kotaku bisa bermanfaat untuk masyarakat dan mengurangi pengangguran di Kota Pariaman. Ia menjanjikan akan terus melobi ke pemerintah pusat untuk meminta kuota kegiatan CFW ini tahun berikutnya.

"Untuk alokasi dana sendiri, masing-masing desa mendapatkan lebih kurang sebesar Rp300 juta, di mana kegiatan CFW ini lebih besar untuk upah para pekerja, di atas 60 persen dari alokasi dana yang diberikan tiap desa," jelasnya.

Sementara itu Ketua KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Desa Rawang, Rafkiman mengatakan saat ini pelaksanaan CFW di Desa Rawang telah mencapai 95 persen dan dalam minggu ini akan selesai 100 persen.

"Pogram CFW atau padat karya di Desa Rawang meliputi pembangunan rehab jalan 1 titik sepanjang 64 meter, ditambah pembangunan drainase di 5 titik, dan kami berharap dalam minggu ini akan selesai 100 persen, sehingga dapat dinikmati pembangunan ini oleh masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan, program CFW ini sangat membantu masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir, di mana banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan usaha bangkrut.

"Dengan program CFW atau padat karya ini, upah yang didapat bisa untuk bertahan hidup. Gaji untuk pekerja atau buruh sebesar Rp97 ribu per hari, sedangkan untuk tukang Rp119 ribu per hari," jelasnya.

Baca juga: Tidak Hanya MDA, Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman Akan Ada MDW dan MDU

Rafkiman berharap, tahun depan Desa Rawang tetap dapat program Padat Karya Kotaku. Sebab, lanjut dia, masih banyak drainase yang  belum dibangun di perumahan masyarakat. (*/pkt)

Baca Juga

Tangis Haru Pegawai Lepas Genius – Mardison, Pariaman Dipimpin Plh Wali Kota Yota Balad
Tangis Haru Pegawai Lepas Genius – Mardison, Pariaman Dipimpin Plh Wali Kota Yota Balad
KRI Teluk Bone 511 yang Dihibahkan ke Pariaman Pernah Dipakai AS di Perang Dunia II dan Vietnam  
KRI Teluk Bone 511 yang Dihibahkan ke Pariaman Pernah Dipakai AS di Perang Dunia II dan Vietnam  
24 Ribu Benih Ikan Mas Disebar di 3 Sungai di Pariaman, Genius: 4 Bulan lagi Bisa Dipanen
24 Ribu Benih Ikan Mas Disebar di 3 Sungai di Pariaman, Genius: 4 Bulan lagi Bisa Dipanen
Genius Serahkan Bantuan CSR Telkom untuk Anak-anak Stunting di Pariaman
Genius Serahkan Bantuan CSR Telkom untuk Anak-anak Stunting di Pariaman
Genius Umar – Mardison Mahyuddin, Izin Pamit…
Genius Umar – Mardison Mahyuddin, Izin Pamit…
Pariaman Siap Jadi 'Role Model' Menyiapkan Tenaga Kerja Siap Pakai
Pariaman Siap Jadi 'Role Model' Menyiapkan Tenaga Kerja Siap Pakai