Gendongan digunakan Wawa saat sang anak mulai mengantuk. Sementara saat masih memungkinkan, Amira duduk di depan Wawa.
Meski berisiko, Wawa mengaku tidak ada pilihan lain. lantaran sudah setahun lebih ditinggal cerai istrinya. Pun hak asuh dua anak kembarnya diserahkan kepada Wawa.
"Sudah 13 bulan saya cerai. Anak saya kembar," kata Wawa.
Baca juga: Pemilik Mobil Mewah Ini Rumahnya hanya Berdinding Triplek
Saudara kembar Amira, Amer pun diakui Wawa dititipkan ke orang tuanya. Karena tidak ingin terlalu merepotkan, Amira dibawa tinggal bersamanya di Jalan Mahoni, Lingkungan Sadengan, Kebonsari, Kecamatan Sumbersari.
Wawa mengakui, menjadi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan yang menjanjikan.
Selain memungkinkan membawa sang buah hati, pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dalam satu hari saat bekerja penuh, ia bisa mengumpulkan Rp 200 ribu per hari.
Namun kondisi itu berubah 180 derajat setelah wabah Covid-19 menyerang. Seperti kebanyakan pengemudi ojek online lainnya, Wawa pun terimbas, penghasilannya pun semakin tak menentu.
"Sebelum Corona bisa Rp 200 ribu, sekarang enggak tentu dapatnya," keluhnya.
Meski begitu, Wawa enggan menyerah. Karena Wawa harus tetap berkerja memenuhi kebutuhan Amira dan saudarinya. Terlebih menjadi pengemudi ojek online membuatnya dapat membawa serta Amira.
"Sampai sekarang enggak ada yang komplain, paling nanya saja kok bawa anak," cerita Wawa.
Viralnya foto Wawa tersebut ternyata sampai ke jajaran kepolisian Polres Jember. Beberapa perwakilan polres Jember datang ke rumah Wawa membawa sembako sebagai bantuan langsung.
Baca juga: Viral, 2 Dokter di Tiongkok Menghitam Setelah Sembuh dari Virus Corona
Selain bantuan sembako, Wawa mendapat tawaran untuk menyekolahkan Amira ke taman pendidikan Bayangkari. Selain dapat bersekolah, Amira juga dapat dititipkan agar Wawa dapat bekerja lebih tenang tanpa harus membawa Amira. [*/Son]