Berani Coba! Rumah Makan di Padang Pariaman Ini Sajikan Gulai Ikan ‘Super Langka’

Padang, Padangkita.com - Sumatra Barat (Sumbar) memang dikenal sebagai daerah surganya kuliner. Beragam masakan atau menu legendaris turun-temurun dapat kamu jumpai, termasuk juga sejumlah kuliner ‘langka’ atau yang sulit dijumpai.

Nah bicara soal kuliner langka, bisa kamu jumpai di salah satu rumah makan (RM) yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, yakni di RM Pondok Lesehan Panjang.

RM yang terletak di Jalan Lubuk Puar, Balah Aia, VII Koto Sungai Sariak ini menyajikan menu spesifik gulai ikan gariang, yang termasuk salah satu menu makanan yang kini cukup sulit atau langka dijumpai di sejumlah RM di Sumbar.

RM ini menyediakan masakan gulai ikan gariang yang super lezat. Ikan gariang merupakan ikan air tawar yang terdapat di sejumlah sungai di Kabupaten Padang Pariaman dan sejumlah daerah lain di Sumbar.

“Rasanya Ondeh Mande, lamak bana. Makanya tidak heran banyak yang sengaja datang ke sini hanya untuk mencicipi gulai ikan garing yang lamak bana,” ujar salah satu food vlogger, Herlina Basri membagikan pengalamannya menyantap gulai ikan gariang di RM Pondok Lesehan Panjang dalam salah satu unggahan video YouTube-nya, dilihat Padangkita.com, Kamis (8/9/2022).

Garing atau Tor tambroides adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan yang digemari orang karena dagingnya yang enak ini menyebar luas di Asia Tenggara. Beberapa nama lokal ikan ini, di antaranya, gariang (Sumbar); semah, semah selubai (Jambi); tambra, hampal (Jabar) dan sapan (Kalteng).

Untuk harga yang mesti dibayar di RM Pondok Lesehan Panjang terbilang murah. Cukup dengan uang Rp50 ribu kamu sudah bisa menikmati beragam menu, di antaranya: 1 porsi kepala ikan gariang ukuran sedang, 1 porsi ikan gariang goreng, 1 porsi ikan gurami bakar, 1 porsi sambalado, nasi plus tambah untuk dua orang.

Ulusan video soal RM Pondok Lesehan Panjang mendapat sambutan hangat dari para netizen. Mereka memuji aneka menu masakan Minang yang super enak dan apalagi masih diracik dengan cara yang tradisional.

“Dimasak menggunakan kayu api memang enak, tidak sama dengan dapur gas, terbaik masakan Padang,” komentar Rosidah Isa.

“Singapura hadir Herlina Basri menang makanan minang terbaik 100 persen di seluruh dunia,” puji akun Tengku Abas Shah Tengku Aman Shas, salah satu netizen asal Singapura.

Baca Juga: Meski Menunya Sederhana, Rumah Makan Sejak Zaman Jepang Ini Malah Paling ‘Diburu’ di Kota Padang

“Jadi pengen berangkat ke Sumatra Barat, makan kuliner di sana. Pastinya sangat menarik bagi penggemar masakan Minangkabau,” tambah ONG Seng GIOK. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News