Begini Komentar Jemaah Haji Bengkulu Usai Menikmati Masakan Padang

Begini Komentar Jemaah Haji Bengkulu Usai Menikmati Masakan Padang

Jemaah haji asal Bengkulu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). [Foto: Dok. Humas Kemenag Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pemberangkatan jemaah haji di Embarkasi Padang masih terus berlangsung. Sejauh ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang sudah memberangkatkan 10 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah 3.928 orang.

Selain memberangkatkan jemaah haji asal Sumatra Barat (Sumbar), Embarkasi Padang juga memberangkatkan jemaah haji asal Bengkulu. Dari 10 kloter, 6 kloter jemaah Sumbar, 4 kloter Bengkulu yang merupakan Embarkasi Antara, dan tidak diinapkan di Asrama Haji.

Jemaah kloter 10 asal Bengkulu telah diterbangkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu malam (14/6) dengan pesawat Garuda Indonesia, jenis  Boeing 777 seri 300ER GA 3310 .

Keberangkatan jemaah disambut dan dilepas Ketua PPIH diwakili Kepala UPT Asrama Haji, Afrizen didampingi Ketua DWP, El Afrizen dan Ketua Tim Kerja Penyuluh, Yasril serta tim salawat PPIH Embarkasi.

Tiba di ruang tunggu Bandara Minangkabau, jemaah Bengkulu disambut dengan lantunan salawat badar, minuman hangat dan nasi kotak dengan menu Padang.

Salah seorang jemaah haji bernama Wajiem Pali Tumper asal Muko-muko, sempat berkomentar soal menu yang disuguhkan tim PPIH. Menurut dia, makanan yang disediakan enak dan nikmat.

“Ini kita dapat rendang ayam, ada tahu balado, ada ikan, ada sayur dan ada buah. Ini salah satu makanan dan nikmat dunia yang tak tertandingi,” ungkap Wajiem sambil menyuap nasi padangnya.

Wajiem yang berangkat bersama suaminya sangat menyukai masakan Padang. Walaupun ia dan suami beberapa kali memasak menu Padang, tetapi menurut dia, cita rasanya beda dengan aslinya.

“Kalau di Bengkulu, makanan Padang juga banyak, tetapi rasa asli Padang itu beda. Cita rasanya enak, dan sudah mendunia. Kadang kalau kita masak rendang rasanya beda dengan yang di sini,” katanya sambil tersenyum.

Siti Aminah, jemaah yang juga asal Muko-muko juga mengakui nasi Padang yang ada di Padang beda dengan daerah lain. Khas sekali, dan jarang ada di daerah lain.

“Kalau di tempat kami beras atau nasinya itu lunak atau pulen. Kalau Padang nasinya gurih, tidak lembek. Saat dipadukan dengan rendang Padang atau balado makin mantap rasanya,” tuturnya.

Ia juga berterima kasih atas sambutan yang diberikan petugas Embarkasi Padang yang telah melayani dengan baik. Bahkan disambut dengan lantunan salawat.

“Saat datang, kami disambut dengan lantunan salawat, kami jadi terharu dan seakan-akan kita sudah sampai di tanah suci,” ungkapnya.

Begitu juga petugas yang ada di bandara ini, lanjut Siti, jemaah dilayani dengan baik, yang tua diangkat dan didorong pakai kursi roda.

“Kami merasa dilayani dengan baik. Muda-mudahan petugas yang melayani jemaah juga bisa ke tanah suci,” harapnya.

Baca juga: Kisah di Balik Meninggalnya Jemaah Haji Embarkasi Padang, Anak harus Berangkat Sendiri

Jemaah Kloter 10 Embarkasi Padang ini berjumlah 393 orang. Rinciannya, Kabupaten Bengkulu 197 orang, Muko-muko 169 orang, Kota Bengkulu 19 orang, PHD 3 orang dan petugas kloter 5 orang. [*/pkt]

Baca Juga

Jemaah Haji Padang Terbang 12 Mei, Embarkasi Siapkan Pelayanan Ramah Lansia
Jemaah Haji Padang Terbang 12 Mei, Embarkasi Siapkan Pelayanan Ramah Lansia
Kemenag Sumbar Buka Manasik Haji Terpadu Pasaman Barat, Persiapan Jemaah Dimulai
Kemenag Sumbar Buka Manasik Haji Terpadu Pasaman Barat, Persiapan Jemaah Dimulai
Ada Nasi Ramas dan Ayam Pop di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN 2023
Ada Nasi Ramas dan Ayam Pop di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN 2023
Puan Ungkap Sejumlah Masalah Pelaksanaan Haji 2023, Ini Hal yang Paling Disorot
Puan Ungkap Sejumlah Masalah Pelaksanaan Haji 2023, Ini Hal yang Paling Disorot
Muhaimin Sampaikan Pesan Iduladha 1444 H dari Tanah Suci
Muhaimin Sampaikan Pesan Iduladha 1444 H dari Tanah Suci
Pengawasan di Makkah, Nawardi Temukan Sejumlah Fasilitas untuk Jemaah Haji yang belum Siap
Pengawasan di Makkah, Nawardi Temukan Sejumlah Fasilitas untuk Jemaah Haji yang belum Siap