Berita viral terbaru: Dugaan mengenai Jika benar Benua Australia kian bergerak mendekati wilayah Indonesia dan kemungkinan Apa hal yang akan terjadi.
Padangkita.com- Sudah bukan hal baru lagi jika ternyata benua-benua yang ada di dunia ini mengalami pergerakan tiap tahunnya.
Misalnya saja Benua Australia yang bergerak sebanyak 7 cm ke utara setiap tahunnya.
Baca juga: Ini Kriteria Pria Idaman Natasha Wilona, Pria Jomblo Wajib Tahu!
Dengan kondisi pergerakan ini tentunya wilayah Australia semakin mendekati negeri kita Indonesia.
Serta disebutkan jika pergerakan yang dilakukan oleh benua ini termasuk dalam pergerakan lempeng tercepat yang ada di bumi.
Melansir dari Malangtimes.com, kabar Ini juga sempat diunggah melalui akun instagram @feltfact.id, pada Selasa 4 Agustus lalu. Namun banyak pihak mungkin belum mengetahui penyebab dari pergerakan lempeng ini sendiri.
Ternyata pergeseran ini ini ini diakibatkan oleh adanya lempeng bumi yang saling bertabrakan.
Wilayah Australia yang berada di lempeng tektonik bumi paling aktif bergerak kemudian bertabrakan dengan lempeng Pasifik, yang selalu bergerak 11 cm setiap tahunnya.
Dari data ABC News dikatakan jika pada tahun 1994 lalu, wilayah Australia sudah bergeser ke arah utara sejauh 1,5 meter.
Salah seorang pengajar geografi, Nadia Ali mengatakan jika pergeseran tersebut berawal dari kawasan benua Antartika dan India bernama Benua Gondwana.
Baca juga: Heboh Penemuan Kura-kura Langka Warna Kuning
Hal ini terjadi pada 200 tahun yang lalu. Setelah adanya pergeseran lempeng benua ini kemudian memisahkan diri menjadi beberapa bagian termasuk India Australia dan berpisah dengan Antartika.
Saat ini India dan Australia Masih berhubungan dengan satu lempeng yang dinamakan lempeng IndoAaustralia.
Pergerakan lempeng India ke arah utara telah menghasilkan pegunungan. Namun bagaimana jadinya jika wilayah Australia yang bergerak ke arah utara mendekati wilayah Indonesia yang kemungkinan menyebabkan terjadinya peristiwa penabrakan dan tumbukan lempeng Pacific yang ada di Indonesia bagian timur.
Akan tetapi kemudian hal ini dijawab oleh salah seorang dekan FMIPA Universitas Brawijaya Malang, Profesor Adi Susilo.
Baca juga: Heboh Pilot Bunuh Diri Loncat dari Lantai 12, Diduga Ini Penyebabnya
Saat dihubungi melalui WhatsApp, guru besar tersebut mengatakan jika kemungkinan tidak akan terjadi peristiwa tabrak menabrak saat pergerakan lempeng tersebut.
Karena menurutnya selain dari benua Australia yang bergerak ke arah utara, wilayah Indonesia juga mengalami pergerakan yang serupa.
Yakni sama-sama bergerak ke arah utara, hal ini juga menjadi bukti jika bumi tidak diam dan terus berputar. [*/Nlm]











