Belum Sebulan Bebas, Napi Asimilasi Garap Gadis 19 Tahun

Berita viral terbaru: Ayah hamili anak sendiri di Bali

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Napi yang baru saja dibebaskan karena program asimilasi Covid-19, kembali melakukan pemerkosaan. Pria besuria 20 tahun itu kembali ditangkap setelah ketahuan memerkosa seorang gadis.

Padangkita.com - Seolah tak kapok, AS, narapidana (napi) yang belum sebulan dibebaskan karena program asimilasi Covid-19 kembali melakukan pemerkosaan.

Ia pun kembali ditangkap polisi setelah kedapatan memerkosa gadis remaja berusia 19 tahun.

Melansir Kompas, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Faria Arista mengatakan, pelaku AS ditangkap pada Jumat (1/5/2020) lalu sekitar pukul 00.30 WIB.

"Pelaku warga Merbau Mataram, baru dibebaskan dari Lapas Sukadana dengan program asimilasi Covid-19," kata Faria, Selasa (5/5/2020) malam.

Menurut Faria, pelaku AS dijebloskan ke Lapas Sukadana sebelumnya dengan kasus yang sama, yakni pemerkosaan.

Namun, belum satu bulan menghirup udara bebas, AS kembali berulah dengan melakukan tindak kriminal yang sama.

Kejadian itu bermula saat pelaku berkenalan di Facebook dengan korban, warga Kecamatan Sukadana.

Gadis yang identitasnya dirahasiakan itu lalu dijemput oleh pelaku dan dibawa ke perkebunan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono pada 30 April 2020 lalu.

Baca juga: Viral Video Wanita Salat Sambil Joget TikTok, Akhirnya Minta Maaf

Begitu sampai di perkebunan, AS membanting korban dan dipaksa untuk menuruti hawa nafsu pelaku.

"Korban diancam akan diikat jika tidak mau menuruti kemauan pelaku," kata Faria.

Setelah diperkosa, korban ditinggalkan oleh pelaku di tepi jalan, sedangkan pelaku melarikan diri.

Korban yang berteriak ditolong warga setempat dan dibawa ke Mapolsek Bandar Sribhawono.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya. Saat ini kami masih mendalami kasus ini," pungkas Faria.

Tega, Karena Cemburu Seorang Ibu Bunuh Anak Tirinya

Pembunuhan

Ilustrasi. (Foto: Ist)

Berita viral terbaru: Terungkap pembunuh bocah tanpa kepala di Sulawesi Selatan. Pelaku adalah Ibu tiri korban yang mengaku sedang cemburu.

Padangkita.com - Jenazah bocah tanpa kepala ditemukan di Saluran Induk Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4/2020).

Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa jenazah itu merupakan MH (5), siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga dugaan pelaku mengarah ke ibu tiri korban berinisial I.

Haikal sendiri awalnya dilaporkan sebagai orang hilang usai tak ditemukan di rumahnya di Pinrang, pada 24 April.

Baca juga: Haru, Ibu Muda Ini Rela Terpapar Corona Demi Temani Si Buah Hati

Polisi pun menyebut ada saksi kunci yang melihat pelaku mondar-mandir di sekitar rumah korban sebelum ia dinyatakan hilang.

Dalam kejadian ini tidak ada saksi mata kejadian di lokasi, namun seorang tetangga sempat menegur I ketika ia membawa anak sambungnya itu.

"Saksi itu ada yang lihat, kita punya saksi kunci, ada yang negur ibu ini. 'Ibu mau ke mana, saya mau cari ini, ada keluarga di sini," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara.

Saat mayat korban ditemukan tanpa kepala 10 hari kemudian, pelaku sempat datang membesuk jasad korban di rumah sakit di Sidrap.

Saat itulah polisi mencurigai pelaku dan membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa.

Kemudian Kepolisian Sulawesi Selatan menangkap I karena telah membunuh anak tirinya, MH. Berdasarkan pengakuan pelaku.

Keronologis kejadian bermula pelaku menculik dan membawa MH dari Pinrang ke Sidrap menggunakan sepeda motor milik suaminya.

I menggendong korban yang sedang tidur. Namun, di tengah perjalanan bocah itu terbangun. Mereka kemudian tiba di sebuah jembatan.

Pelaku menuntun korban turun dari motor. Beberapa saat kemudoan pelaku mendorong korban hingga jatuh ke sungai.

Tanpa perasaan bersalah, pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah.

Kepada polisi, I mengaku tega membunuh MH karena cemburu melihat suaminya sangat sayang kepada korban.

"Selain itu terduga pelaku juga dendam kepada suaminya, Angga alias Somp karena sering marah kepada terduga pelaku dengan mengatakan 'perempuan sial '," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira dilansir dari Tribunnews. [*/Jly/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024