Begini Penerapan Protokol Kesehatan Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Kota Padang

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Disdik Kota Padang mengeluarkan kebijakan terbaru tentang koordinat domisilI pelajar SD.

Ilustrasi - Hari pertama sekolah tatap muka di SDN 03 Alai Timur, Kota Padang [Foto: Fuad/Padangkita.com]

Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona Sumbar terbaru: Penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah saat proses pembelajaran tatap muka dilangsungkan.

Padang, Padangkita.com - Penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah saat proses pembelajaran tatap muka dilangsungkan.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, mulai hari ini (4/1/2021) seluruh sekolah, dari tingkat TK hingga SMA di Kota Padang menggelar proses pembelajaran tatap muka di Sekolah.

Pantauan Padangkita.com di sejumlah sekolah, penerapan protokol kesehatan terlihat telah diterapkan mulai dari kedatangan siswa ke sekolah.

Sebelum memasuki lingkungan sekolah, para siswa diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun di tempat yang telah disediakan atau menggunakan hand sanitizer, mengenakan masker dan pengecekan suhu tubuh.

Di lingkungan sekolah sendiri, para siswa diarahkan untuk langsung masuk ke ruangan kelas. Para siswa tidak dibolehkan untuk berkumpul-kumpul terlebih dahulu bersama teman-temannya.

Sementara itu, di dalam kelas tempat duduk para siswa juga telah diatur sedemikian rupa agar saling menjaga jarak. Setiap siswa hanya diperbolehkan duduk satu meja satu orang dengan jarak sekitar dua meter setiap meja.

Kepala SDN 03 Alai Timur, Zulhendri mengatakan, sebagaimana arahan dari Pemerintah Kota Padang, penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) merupakan hal wajib yang harus dilakukan.

“Sebelum masuk ke sekolah, merak wajib kita tes suhunya dan mencuci tangan. Kita juga menyediakan tempat cuci tangan di depan kelas masing-masih agar dapat digunakan oleh siswa,” ujar Zulhendri yang ditemui Padangkita.com, Senin (4/1/2021).

Hari ini, kata dia, di tingkat SD belajar tatap muka hanya diikuti oleh siswa kelas enam dan lima. Siswa yang mengikuti belajar tatap muka di sekolah juga dibatasi setengah jumlah siswa setiap kelasnya.

“Untuk absen nomor urut 1 sampai di tengahnya, sekolahnya sekarang (Senin) sampai Rabu. Sisanya di rumah secara daring. Sedangkan yang nomor separuhnya lagi itu sekolahnya Kamis sampai Sabtu. Sedangkan yang sebelumnya sekolah dari rumah,” kata Zulhendri.

Zulhendri menyebut, pada minggu selanjutnya akan ditambah dengan kelas empat dan tiga. Kemudian pada minggu ketiga ditambah lagi dengan kelas dua dan satu.

“Kalau lancar, pada minggu ke tiga itu semua siswa sudah masuk sekolah. Tapi tetap prosedurnya dibagi dua per kelasnya. Senin sampai Rabu dan Kamis sampai Sabtu,” sebut dia.

Hal yang sama juga diterapkan di tingkat SMP. Pada minggu pertama diikuti oleh kelas sembilan, kemudian pada minggu kedua oleh kelas delapan dan selanjutnya pada minggu berikutnya diikuti oleh seluruh kelas.

Beberapa tempat cuci tangan dan hand sanitizer juga terlihat di setiap depan kelas. Proses pembelajaran juga dilakukan dengan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antara siswa dan menggunakan masker.

Baca juga: Guru Sekolah di Padang Akan Dites Swab Tiap Tiga Bulan

Jam pembelajaran juga dilakukan pembatasan. Pada tingkat SD sekolah hanya dilangsungkan sampai pukul 10.00 WIB, sementara di tingkat SMP hingga pukul 12.00 WIB. Para siswa juga tidak diperbolehkan naik angkutan umum untuk ke sekolah dan pulang sekolah. [pkt]


Baca berita Padang, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah