Hal itu lantaran mereka beranggapan galon sekali pakai bisa memberikan dampak besar pada lingkungan, terutama limbah plastik.
“Rada2 telol kalo galon sekali pake langsung buang, sampai aqua botol aja pada numpuk di lautan, pesisir pantai, lah ini galon bisa jadi galon island anjir,” tulis akun @aybs****.
“Lha terus kalau sekali pakai terus dibuang itu kalau enggak menumpuk terus gimana? Jelaskan donk. Apa otomatis lenyap?,” tutur akun @tita.dewah****.
“Percayalah segeran air ngrebus sendiri wkwk,” timpal akun @tyud****.
Sebelumnya Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) telah menanggapi perihal penggunaan galon sekali pakai.
Mereka menegaskan jika galon sekali pakai tak akan membuat sampah menumpuk. Hal itu tampanya menjadi perdebatan oleh beberapa orang yang mencoba menggiring opini tertentu.
Baca juga: Angela Lee Ungkap Malam Pertamanya Berasa Diguncang Gempa 10 SR
”Menyesatkan! Tidak benar bahwa galon sekali pakai Le Minerale menumpuk sampah! APSI angkat bicara mengenai adanya penggiringan opini dan pembelokan fakta tentang galon sekali pakai. #JanganMenggiringOpini,” tulis akun Twitter @asosiasiapsi. [*/Prt]