Berita viral terbaru: Ibu ini mulanya menyadari jika anak yang dibawa pulang bersama dengannya bukanlah anak yang telah ia lahirkan.
Padangkita.com- Proses kelahiran buah hati menjadi momen menegangkan yang tentunya telah ditunggu banyak pihak.
Bagi keluarga besar serta kedua pasangan yang akan menyandang status menjadi orang tua tentunya hal ini terasa lebih menegangkan dan membuat khawatir serta panik berlebihan. Terlebih bila pihak keluarga tidak dapat mendampingi proses bersalin tersebut.
Bukannya tidak percaya pada rumah sakit serta staf lainnya, namun terkadang khawatir berlebihan selalu menghantui pihak keluarga dalam berbagai hal. Misalnya saja takut dengan keadaan bayi yang baru lahir tersebut jika terjadi kesalahan kecil.
Seperti halnya yang dialami dua pasang orang tua bayi dengan waktu dan tepat lahir yang sama di sebuah rumah sakit di India.
Pasalnya saat it pihak rumah sakit setempat melakukan kesalahan yang menyebabkan kedua bayi tersebut bertukar posisi. Kejadian ini layaknya seperti kisah sinetron namun benar-benar terjadi.
Hal ini terjadi pada Salma Parbin dan suaminya Shahabuddin Ahmed, serta Shewali Boro dan suaminya, Anil. Kejadian ini terjadi pada 2015 silam, awalnya Salma sudah curiga saat membawa bayinya pulang dari rumah sakit di Assam.
Ia telah merasa jika anak yang dibawa pulang bersama dirinya bukanlah putra kandungnya. Salma lantas memberitahu kecurigaan ini pada suaminya.
Awalnya, Ahmed tak yakin dengan pernyataan sang istri. Hingga sang istri menjelaskan jika wajah anaknya yang diberi nama Jonait, tidak mirip dengannya.
Malah anak tersebut mirip dengan wajah seorang wanita, yang melahirkan di rumah sakit yang sama dengan dirinya.
Baca juga: Ibu 73 Tahun Ini Berhasil Bawa 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter
Kemudian Ahmed melaporkan kejadian ini kepihakĀ rumah sakit, dengan menduga jika bayinya tertukar. Namun pihak rumah sakit bersikeras menolak laporan tersebut. Salma bahkan dituduh mengalami gangguan jiwa dan butuh psikiater oleh beberapa staf rumah sakit tersebut.
Merasa tak terima, Ahmed kemudian membuat petisi, agar pihak rumah sakit mengeluarkan data yang rinci, saat Salma melahirkan.
Dari data yang diperoleh ada tujuh orang bayi yang lahir di rumah sakit tersebut di waktu yang sama. Ia juga mendapatkan informasi dari keluarga bayi-bayi tersebut.
Hingga nampaklah informasi mengenai wanita yang dikatan istrinya mirip dengan anaknya saat itu.
Ternyata pasangan tersebut hanya tinggal berjarak 30 meter dari rumah Salma dan Ahmed. Akan tetapi keduanya memiliki keyakinan yang berbeda, Salma yang beragama Islam, sedangkan keluarga Shewali justru memeluk agama Hindu.
Saat mendatangi rumah Shewali, Ahmed merasa tak tega untuk memberitahu keluarga Shewali bahwa bayi mereka tertukar.
Hingga ia meninggalkan sebuah surat yang berisikan semua penjelasan tersebut, ia juga meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Shewali mulanya merasa jika sang anak sangat mirip dengan suaminya, hingga ia beri nama Riyan. Ia pun sempat tak percaya dengan surat yang ditulis Ahmed, namun pada akhir 2015 Ahmed melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Setelah dilakukan tes DNA pada November 2016, ternyata bayi dua keluarga ini benar tertukar sejak lahir. Hingga pihak pengadilan meminta kedua keluarga untuk menukar anaknya pada 2017.
Namun saat itu Jonait dan Riyan menangis karena tak mau dipisah dari orang tua yang selama ini merawatnya. Kembali mengasuh anak yang telah mereka asuh masing-masing sejak 3 tahun terakhir.
Mereka saat itu berpendapat jika menukar anak kembali saat kecil dapat melukai kejiwaannya. Sebab, mereka belum paham tentang apa yang terjadi pada mereka.
Baca juga: Unik, Gajah Ini Memiliki Rambut Bob dan Berponi
Mereka memilih untuk membiarkan Jonait dan Riyan sendiri yang memilih saat dewasa nanti. Walau demikian hingga kini kedua pasangan tersebut terus menjalin silaturahmi. [*/Nlm]